KLIKPOSITIF – Pasangan Rinto Wardana Samaloisa-Jakop Saguruk resmi terdaftar sebagai Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Mentawai, Kamis (29/8).
Pasangan yang diusung oleh 7 partai politik itu mendaftar ke KPU Mentawai di Tuapeijat, didampingi oleh massa parpol dan relawan pendukung.
Selama di KPU Mentawai, proses pendaftaran sempat terkendala sistem, namun kemudian berhasil terlaksana.
“Kita telah menyelesaikan pendaftaran, meskipun ada kendala, tapi tidak mengurangi semangat kami,” kata Rinto di KPU Mentawai.
Terkait proses politik yang dia lalui, Rinto mengungkapkan langkah yang ia tempuh bersama Jakop Saguruk hari ini merupakan hasil perjuangan panjang.
Sebab sebut dia, proses mendapatkan rekomendasi partai politik tidak mudah. Namun dari yang awalnya Rinto hanya mengharapkan rekomendasi dari 1 partai saja, namun kemudian dukungan terus mengalir.
Dukungan dari partai politik terus berkembang, sehingga rekomendasi diterbitkan oleh 7 partai pengusung.
“Terima kasih pada Perindo, PSI, Golkar, Demokrat, Nasdem, Partai Gelora dan Partai Buruh.”
“Perjuangan mendapatkan rekomendasi ini tidak mudah, maka kontestasi ini harus dimenangkan,” beber eks Jubir Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu.
Bagi dia, Pilkada 2024 ini adalah ajang pemilihan yang bermartabat. Maka Rinto pun meminta barisan pendukungnya bisa menjaga etika.
“Kami meminta seluruh pendukung menjaga etika selama kampanye, dan bersosialisasi mohon hindari gesekan, baik di media sosial maupun di dunia nyata.”
“Demi menguatkan nilai Pemilu Bermartabat, lawan segala bentuk politik uang. Berkampanyelah dengan sportif,” tukas Rinto.
Kemudian terkait program, Rinto bersama Jakop pun menawarkan pembangunan 10 Kecamatan di Mentawai menjadi cikal bakal kota.
“Dengan cikal bakal kota ini, pada 10 hingga 30 tahun kedepan Mentawai bisa menjadi provinsi baru, dan kesejahteraan masyarakatnya meningkat, tidak lagi masuk daerah tertinggal,” ujarnya.
Pilkada: Laga Persahabatan
Senada dengan Rinto, sosok yang jadi Bacalon Wakil Bupatinya, Jakop Saguruk mengungkapkan bahwa Pilkada Mentawai tahun ini sama halnya dengan laga persahabatan.
Sebab menurut dia, semua pihak yang berkontestasi adalah kerabat, yang masih berhubungan satu sama lain.
“Kami hadir bukan untuk menjelekan pihak lain. Kita harus junjung tinggi Pemilu ini agar bermartabat, karena lawan kita adalah sahabat kita sendiri.”
“Kita boleh adu gagasan, ide, tapi kita tidak boleh sentimen atau sakit hati dengan mereka,” sebut Jakop.
Jikapun berhasil memenangkan Pilkada, Jakop berencana akan membangun kerjasama dengan lawan politiknya, untuk membangun Mentawai.
“Semoga pasangan ini menang, dan mereka juga akan jadi bagian dari kemenangan kita di masa depan.”
“Itu semua untuk kemajuan dan perubahan di Mentawai,” pungkasnya kemudian.(*)
