PEKANBARU, KLIKPOSITIF – Rices Jatra, dosen Pendidikan Jasmani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau (UIR), mengadakan sosialisasi mengenai model latihan mini tennis berbasis interactive drills dan games kepada pelatih dan atlet muda di Eka Tennis Klub (ETEK) Pekanbaru. Kegiatan ini menyasar atlet tenis usia 8 tahun dengan tujuan meningkatkan keterampilan teknis, serta memotivasi anak-anak agar lebih aktif dalam berlatih.
Dalam workshop tersebut, Jatra menjelaskan pentingnya pendekatan berbasis permainan dalam melatih anak-anak. Menurut penelitian Ryan dan Deci (2000b), kegiatan yang menyenangkan dan interaktif dapat meningkatkan motivasi intrinsik pada anak-anak.
Dengan menggunakan metode ini, anak-anak tidak hanya belajar teknik tenis, tetapi juga merasa lebih terlibat dan termotivasi untuk berlatih lebih giat. Pendekatan berbasis permainan juga dapat membantu pembelajaran sosial dan emosional, yang sangat penting dalam perkembangan karakter anak-anak, seperti yang diungkapkan oleh Johnson & Johnson (2018).
Sosialisasi ini juga memperkenalkan teori pembelajaran motorik yang mendukung variasi dalam latihan. Penggunaan variasi dalam sesi latihan akan membantu anak-anak belajar keterampilan motorik dengan cara yang lebih alami dan menyenangkan, sesuai dengan panduan yang diberikan oleh Weinberg & Gould (2023). Dengan penerapan drills dan games, pelatih dapat mengajarkan keterampilan teknis dan taktis dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.
Teknologi turut berperan dalam meningkatkan efektivitas latihan. Jatra memanfaatkan analisis video untuk merekam teknik pukulan peserta latihan. Dengan alat ini, pelatih dapat memberikan umpan balik instan yang lebih akurat, sehingga anak-anak dapat memperbaiki teknik mereka dengan cepat.
“Selain itu, aplikasi pelatihan yang memungkinkan anak-anak untuk berlatih mandiri di rumah juga diperkenalkan, memberikan kemudahan bagi anak-anak untuk melacak kemajuan mereka dan mendapatkan umpan balik dari pelatih secara teratur,” kata Rices.
Selain fokus pada aspek teknik dan teknologi, lanjutnya, workshop ini juga menekankan pentingnya desain latihan yang menarik. Berbagai permainan seperti Target Practice Challenge, King of the Court, dan Tennis Baseball dirancang untuk membuat latihan lebih menyenangkan dan menantang.
Penggunaan warna cerah dan alat peraga menarik menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan latihan yang dinamis dan menyenangkan. Pendekatan berbasis permainan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan teknis anak-anak sembari menjaga tingkat keterlibatan mereka dalam latihan.
Sosialisasi ini juga mencakup pelaksanaan mini turnamen di akhir sesi, dengan tujuan memberikan pengalaman kompetisi yang sehat dan penghargaan untuk pencapaian tertentu. Program berbasis permainan ini bukan hanya mengasah keterampilan motorik, tetapi juga berfungsi untuk membangun karakter, kedisiplinan, dan nilai-nilai positif lainnya pada anak-anak, seperti yang dijelaskan oleh Hellison (2010).
Jatra juga mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Riau yang telah memfasilitasi kegiatan ini, serta kepada Eka Tennis Klub (ETEK) Pekanbaru yang telah menerima dan memberikan kesempatan untuk melaksanakan pengabdian masyarakat ini.
Dengan menggabungkan elemen ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam pelatihan, Rices Jatra berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi anak-anak. Model latihan berbasis interactive drills dan games ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan motivasi tinggi dan rasa percaya diri pada anak-anak untuk terus berlatih dan berkembang dalam olahraga tenis.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan para atlet muda di Eka Tennis Klub Pekanbaru dapat berkembang lebih pesat, baik dalam keterampilan bermain tenis maupun dalam pembentukan karakter mereka sebagai atlet yang tangguh dan berprestasi,” pungkas Rices.(*)
*
👉Silakan bergabung ke grup Facebook Media Olahraga Urang Awak untuk membaca berita perkembangan olahraga di Sumbar dan Timnas Indonesia