KLIKPOSITIF – Camat Malalak, Kabupaten Agam, Ulya Satar mengatakan ribuan warganya terisolasi akibat bencana banjir bandang atau galodo.
Bencana skala besar ini terjadi pada Rabu 26 November 2025 lalu. Galodo merusak pemukiman, jalan atau jembatan.
βAda beberapa jorong yang terisolir, tak bisa diakses dari mana-mana,β ungkapnya dalam sebuah video yang diunggah akun Kecamatan Malalak, Jumat 28 November 2025.
Ulya merinci lokasi terisolir terutama di Nagari Malalak Timur, yakni Jorong Campago dengan penduduk sebanyak 600 jiwa.
βLalu di Jorong Saskan, Limo Badak, Pakan Usang, Subarang, dengan jumlah penduduk sebanyak 850 jiwa. Berikutnya di Jorong Salimpauang 700 jiwa, Jorong Sigiran dan Koto Andaleh 750 jiwa, terakhir di Sini Air ada 250 jiwa,β ungkapnya.
βKita sudah hubungi Bupati Agam dan Wagub Sumbar, kita memohon bantuan dikirim pakai Heli,β kata dia.
Menurut Camat, permintaan ini telah disanggupi Wakil Gubernur Sumbar. Sementara, data Diskominfo Agam, jumlah korban jiwa akibat musibah ini mencapai 8 orang, 7 lainnya masih hilang.






