PESSEL, KLIKPOSITIF– Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pessel (Pesisir Selatan), Sumbar sampaikan pelaksanaan target program PTSL 2022.
Dari 3 ribu target sertifikat tanah gratis yang direncanakan, hingga kini baru mencapai 225 sertifikat.
“Untuk 3 ribu sertifikat, sekarang lagi proses. Yang selesai sudah 225 sertifikat,” kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Okto Namara, BPN Pessel pada wartawan.
Okto Namara menjelaskan masih rendahnya realisasi program PTSL di Pessel karena persoalan tanah masyarakat yang masih berstatus tanah ulayat.
Ia mengatakan, karena hal itu pengurus san persyaratan menjadi lambat dan mengakibatkan realisasi masih jauh dari target.
“Yang terutama terkendala itu, seperti tanah ulayat atau tanah pusako tinggi. Kalau tanahnya yang jual beli, itu sudah aman,” ulasnya.
Namun, untuk tahan ulayat, pihak yang terlibat sangat banyak, mulai dari mamak kepala waris, hingga anggota kaum.
Sehingga dengan prosedur yang panjang, membuat masyarakat malas untuk mengurus atau ikut PTSL.
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, BPN Pessel pun sudah sering menggelar kegiatan sosialisasi ke kantor pemerintah nagari.
“Tapi, hasilnya masih belum memuaskan karena minat masyarakat untuk mengikuti program tersebut masih terbilang rendah,”jelasnya.
Meskipun demikian, pihaknya mengaku bakal terus menggejot realisasi PTSL di daerah itu.
Ia mengatakan, program tersebut merupakan program gratis pemerintah, sebagaimana yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Nomor 12 tahun 2017 tentang PTSL, dan Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2018.