Ratusan Ternak Terjangkit PMK di Padang Pariaman, Penanganan Terkendala Hal Ini

Hewan ternak

Hewan ternak

Klikpositif - JUTAWAN Honda (3000 x 1000 px) Iklan

PADANGPARIAMAN, KLIKPOSITIF– Dinas Kesehatan Hewan Kabupaten Padang Pariaman mengungkapkan perkembangan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah tersebut.

Hingga kini tercatat sebanyak 297 hewan ternak terjangkit virus PMK.

“Kasus ini tersebar di 13 Kecamatan dan baru tiga ekor yang dinyatakan sembuh,” ungkap Dokter Hewan Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Padang Pariaman, drh. Devi Yanti, Senin 30 Mei 2022.

Ia menjelaskan, tiga ekor yang sembuh itu adalah kasus pertama yang di Kecamatan Ulakan Tapakih.

“PMK ini berkembang cepat namun untuk penyembuhan memerlukan waktu yang cukup lama.

Menurutnya, sampai benar-benar sembuh itu memang butuh waktu yang panjang, karena ada luka-luka yang perlu waktu dalam penyembuhan.

“Selama ini kami selalu melakukan investigasi penyakit pada tiap kasus. Kami lakukan pengobatan untuk ternak yang sakit bahkan melakukan penutupan pasar ternak serta pemyemprotan disinfektan,” jelas dokter itu.

Kendala yang dihadapi

Kendatipun demikian, ia mengakui saat ini tidak semua yang bisa terjangkau karena keterbatasan anggaran.

“Untuk itu kami berupaya untuk mengajukan permohonan penambahan anggaran kepada pemerintah Padang Pariaman untuk melengkapi sarana dan prasarana dalam penanggulangi PMK,” ungkapnya.

Stok obat di Padang Pariaman saat ini bisa dikatakan sudah habis, karena jumalah sapi di Padang Pariaman sekitar 44 ribu.

“Kita memang berharap ada bantuan dari pusat, karena hingga saat ini belum ada. Banyak kekurangan dalam penanganan ini, seperti obat, vaksin dan APD,” sebut dia

*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version