Ratusan Personil Gabungan di Pariaman Dikerahkan untuk Operasi Ketupat Singgalang 2021

Tim tersebut tersebar atau di bagi dibeberapa tempat. Adapun tempat atau posko yaitu di kawasan Desa Nareh, Sunur, Simpang Jaguang, dan kawasan Pantai Gandoriah

Apel kesiapan operasi ketupat di Mapolres Pariaman

Apel kesiapan operasi ketupat di Mapolres Pariaman (Rehasa)

Klikpositif Iklan Hayati

PARIAMAN, KLIKPOSITIF- Operasi Ketupat Singgalang 2021 dimulai hari ini hingga 12 hari kedepannya. Terkait itu, sedikitnya 350 personil gabungan dikerahkan untuk menjalankan operasi ketupat tersebut, Rabu (5/5/2021).

Kapolres Kota Pariaman, AKBP Deny Rendra Laksmana mengatakan, operasi ketupat singgalang memang melakukan 'penyekatan' di beberapa titik posko.

“Kalau saya membahasakannya bukan penyekatan tapi pengendalian. Setiap orang yang masuk ke wilayah hukum Polres Pariaman akan dicek kesehatan dan syarat melakukan perjalanan ke luar daerah. Jika syarat kesehatan dan perjalanan tidak sesuai maka tidak dibolehkan masuk ke Pariaman,” ungkap Kapolres Kota Pariaman, AKBP Deny Rendra Laksmana usai apel gelar pasukan, Rabu 5 Mei 2021.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, petugas dari Polri sebanyak 200 orang, TNI 50 orang dan gabungan Satpol PP, BPBD serta Dishub sekitar 100 orang.

“Tim tersebut tersebar atau di bagi dibeberapa tempat. Adapun tempat atau posko yaitu di kawasan Desa Nareh, Sunur, Simpang Jaguang, dan kawasan Pantai Gandoriah,” jelasnya.

Untuk diketahui juga, petugas di posko akan disiagakan selama 24 jam.

“Saya berharap kepada petugas, terutama anggota Polisi agar menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh. Sebab operasi kali ini berbeda dengan operasi sebelumnya, kita tidak hanya menciptakan keamanan menjelang lebaran namun lebih dari itu kita juga mencegah penyebaran corona,” kata Kapolres.

AKBP Deny juga mengimbau kepada masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Terapkan protokol kesehatan terlebih jelang lebaran ini, karena aktivitas masyarakat meningkat apalagi di objek perekonomian seperti pasar dan lainnya,” sebut Kapolres.

Exit mobile version