PASBAR, KLIKPOSITIF – Sekitar 900 orang warga korban gempa yang berada mengungsi ke tenda pengungsian posko utama kantor halaman Bupati Pasaman Barat telah kembali menuju rumah nya masing-masing.
Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Facrul Sani mengatakan warga yang mengungsi ke tenda pengungsian sebagian telah kembali ke rumahnya.
“Warga yang kembali menggunakan mobil dinas perhubungan. Sebelum pulang, mereka juga dibekali tenda, tikar dan sembako,” katanya pada KLIKPOSITIF, Sabtu (5/3/2022).
Ia menerangkan ribuan pengungsi yang berada pada posko utama tersebut adalah korban gempa bermagnitudo 6,2 pada Jumat (25/2) lalu.
Mereka berasal dari Kajai, Timbo Abu di Kecamatan Talamau dan Pinagar di Kecamatan Pasaman.
“Meski mereka sudah kembali, pemerintah akan tetap memasok kebutuhan hidupnya sampai kondisi kembali normal,” terangnya.
Ia menyebut saat ini tim survey bangunan sedang melakukan pendataan rumah-rumah warga yang rusak akibat gempa.
“Warga yang ada pada posko utama ini semua sudah terdata. Meski demikian, warga harus tetap melapor kepada Kepala Jorong (Dusun) ketika mereka sudah sampai rumah masing-masing,” pintanya.
Hal itu bertujuan agar memudahkan ketika memasok bantuan ke posko-posko yang telah ada dan memudahkan tim pendataan rumah rusak.
“Tim survey bangunan ini berasal dari beberapa universitas yakni Unand, UNP dan lainnya. Tim ini melakukan pendataan sampai akhir masa tanggap darurat,” tutupnya.