Program Nabuang Sarok: Tukar Poin Kantong Semen Bekas Jadi Emas

Program Nabuang Sarok: Tukar Poin Kantong Semen Bekas Jadi Emas
Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG, KLIKPOSITIF  – Bagi masyarakat yang sedang membangun atau merenovasi rumah dan lain sebagainya dengan menggunakan produk dari PT Semen Padang, sebaiknya kantong semennya jangan dibuang terlebih dahulu.

Pasalnya, PT Semen Padang menawarkan sejumlah poin bagi masyarakat yang menyetorkan kantong semen bekas ke program Nabuang Sarok berbasis aplikasi. Poin yang didapat bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik yang disediakan oleh aplikasi Nabuang Sarok.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, untuk satu helai kantong semen utuh, Nabuang Sarok akan mengapresiasi dengan 2 poin untuk perhelainya, dan untuk kantong semen yang sudah tidak utuh seberat 1 kg, akan dihargai 8 poin.

Oleh karena itu, dia berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan program yang ditawarkan ini. “Ini adalah program baru yang ditawarkan dari program Nabuang Sarok. Jadi, konsumen dari PT Semen Padang diharapkan dapat memanfaatkan program ini. Banyak hadiah menarik yang ditawarkan. Salah satunya kepingan emas,” kata Anita, Rabu (21/8/2024).

Bagi PT Semen Padang, kata Anita, kantong semen bekas yang disetor oleh masyarakat atau konsumen ke aplikasi Nabuang Sarok, nantinya akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar yang dapat mensubstitusi batubara dalam proses produsi semen. “Jadi, bisa dikatakan sampah kantong semen itu dapat dimanfaatkan sebagai Energi Baru Terarukan,” ujarnya.

Selain dapat dimanfaatkan untuk mensubstitusi bahan bakar batubara, penukaran kantong semen bekas ke Nabuang Sarok ini juga menjadi bagian dari program PROPER. Karena pada prinsipnya, PT Semen Padang sebagai bagian dari SIG, dalam setiap operasionalnya terus memperhatikan lingkungan.

“Prinsip ini sangat selaras dengan konsep triple bottom line, yaitu Profit, People dan Planet yang selama ini menjadi landasan bagi PT Semen Padang dalam mengoperasionalkan perusahaan agar ramah lingkungan,” ujar Anita seraya menyampaikan bahwa aplikasi Nabuang Sarok ini diluncurkan 2 tahun lalu untuk membantu pemerintah daerah dalam menangani persoalan sampah.

Staf Alternatif Fuel and Raw Material (AFR) Departeman Perencanaan & Pengendalian Produksi PT Semen Padang Musytaqim Nasra menambahkan bahwa selain kantong semen, PT Semen Padang juga menerima berbagai sampah lainnya di aplikasi Nabuang Sarok PT Semen Padang.

Di antaranya, sampah kertas, daun dan ranting kering, minyak goreng bekas atau minyak jelantah, pakaian bekas tidak layak pakai atau tekstil dan juga plastik. Masing-masing dari sampah ini memiliki nilai poinnya tersendiri.

“Nah, bagi masyarakat yang ingin menyetorkan sampah yang ada di rumahnya ke Nabuang Sarok, silahkan kunjungi kami di pintu timur Gedung Serba Guna PT Semen Padang setiap Selasa dan Kamis pukul 09.00 WIB-12.00 WIB,” kata Musytaqim.

Seperti diketahui bahwa program Nabuang Sarok berbasis aplikasi ini telah berdiri sejak tahun 2022, dan telah melakukan berbagai inovasi pengelolaan sampah di masyarakat. Program Nabuang Sarok telah melakukan berbagai sosialisasi diberbagai komunitas masyarakat seperti kelurahan, sekolah dan lain-lain.

Saat ini Program Nabuang Sarok memiliki Agen Nabuang Sarok sebanyak 15 Agen di seluruh Kota Padang. Agen ini bekerja sama dengan berbagai Bank Sampah, seperti Bank Sampah Induk Pancadaya dan lain-lain.

Baru baru ini, program Nabuang Sarok telah melaksanakan Sumarak Nabuang Sarok yang di mulai dengan Aksi Bersih Negeri di Hari Peduli Sampah Nasional, Lomba Ide Inovasi Pengelolaan Sampah tingkat sekolah, dan Menginisiasi KKN Tematik Universitas Andalas (Unand).

KKN Tematik Program Nabuang Sarok ini memiliki misi untuk mendirikan Bank Sampah yang ada di 4 kecamatan di Kota Padang. Hingga Saat ini, telah ada 10 Bank Sampah yang beroperasi bersama KKN Tematik Unand.

Beberapa Bank Sampah tersebut juga diberikan penghargaan oleh PT Semen Padang pada saat Upacara HUT ke-66 Pengambilalihan Pabrik dari Belanda pada 5 Juli2024. Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi, karena telah berkontribusi mengurangi Sampah di Kota Padang bersama dengan Nabuang Sarok.(*)

Exit mobile version