Kota Solok, Klikpositif – Dinas Pangan Kota Solok memberikan edukasi tentang pangan sehat dan bergizi bagi orang tua siswa sekolah penerima program GENIUS 2024, Senin (19/8/2024). Program Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa atau GENIUS tahun 2024 dilaksanakan di tiga sekolah dasar di Kota Solok.
Edukasi melibatkan Tim Penggerak PKK Kota Solok, Tim Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) Unand Padang, Ahli Gizi Dinas Kesehatan, Pengawas Disdik, Kepala Sekolah serta seluruh guru dan orang tua siswa.
Dalam program GENIUS tahun 2024, Kota Solok mendapatkan kuota siswa penerima program sebanyak 495 orang. Para pelajar ini tersebar di tiga sekolah dasar, diantaranya; SDN 10 VI Suku, SDN 19 Kampung Jawa, dan SDN 11 Tanah Garam.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pangan Kota Solok, Ade Kurniati menerangkan, program GENIUS terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan. Mulai dari pemberian pangan bergizi bagi siswa dan juga edukasi pangan serta gizi bagi orang tua.
“Pemberian pangan bergizi untuk siswa berlangsung selama 20 hari. Setiap siswa diberikan pangan bergizi dalam bentuk kudapan berbahan dasar telur, susu, ayam, ikan dan protein hewani lainnya,” terang Ade Kurniati.
Dengan adanya program GENIUS diharapkan pengetahuan dan kesadaran orang tua tentang pangan sehat dan gizi bisa meningkat. Dengan begitu, orang tua bisa memberikan pangan berkualitas dalam menunjang aktivitas belajar anak di sekolah.
Selain itu, dalam program GENIUS, peran guru juga sangat penting dalam penyelenggaraan pemberian makanan kudapan bergizi pada peserta didik, serta memberikan pengetahuan tentang gizi, keragaman makanan, perilaku hemat pangan (stop boros pangan).
“Tidak kalah penting, edukasi hidup bersih dan sehat bagi siswa. Dengan program ini, diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan berat badan dan keaktifan anak dalam belajar di sekolah,” bebernya.
Kepala SDN 10 VI Suku, Yunia Triyani mengakui, program GENIUS sangat bermanfaat bagi siswa. Dengan adanya bantuan kudapan bergizi mendorong siswa lebih aktif dan giat dalam belajar. “Harapan kami, program ini tetap berlanjut di tahun berikutnya,” harap Yunia.
