Presiden Israel Akan Melakukan Kunjungan Kenegaraan Pertama ke UEA

Herzog juga dijadwalkan bertemu dengan penguasa Dubai dan pejabat senior pemerintah, dan mengunjungi Dubai Expo.

Presiden Israel Isaac Herzog

Presiden Israel Isaac Herzog (arabnews)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Presiden Israel Isaac Herzog akan melakukan kunjungan diplomatik bersejarah ke UEA pada 30-31 Januari 2022.

Kantor Herzog mengatakan presiden, yang akan bepergian dengan ibu negara, akan bertemu Putra Mahkota Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan.

“Kami memiliki hak istimewa untuk membuat sejarah dengan melakukan kunjungan pertama seorang presiden Israel ke Uni Emirat Arab,” kata Herzog dalam pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa negara-negara itu “meletakkan fondasi masa depan bersama yang baru.”

Dilansir dari arabnews, Herzog juga dijadwalkan bertemu dengan penguasa Dubai dan pejabat senior pemerintah, dan mengunjungi Dubai Expo.

Kunjungan itu dilakukan sekitar 16 bulan setelah UEA memutuskan konsensus Arab selama beberapa dekade dan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Langkah itu merupakan bagian dari serangkaian kesepakatan yang ditengahi AS yang dikenal sebagai Kesepakatan Abraham, pakta yang telah membuat marah rakyat Palestina.

Perdana Menteri Naftali Bennett membuat sejarah bulan lalu ketika ia menjadi kepala pemerintahan Israel pertama yang mengunjungi UEA, dalam perjalanan yang sebagian berfokus pada pembicaraan internasional tentang program nuklir Iran, prioritas keamanan utama Israel.

Herzog megatakan “kemitraan baru yang berani” antara negara-negara “akan mengubah Timur Tengah,” dengan Israel ingin memperluas daftar negara-negara Arab yang menandatangani Kesepakatan Abraham.

Kesepakatan itu dinegosiasikan di bawah mantan presiden AS Donald Trump tetapi didukung oleh pemerintahan Presiden Joe Biden.

Bahrain dan Maroko juga telah menormalkan hubungan dengan Israel di bawah perjanjian.

Sudan telah setuju untuk melakukannya tetapi hubungan diplomatik formal belum muncul di tengah ketidakstabilan yang bergolak di Khartoum.

Exit mobile version