Ponpes MTI  Sabilul Jannah Buka Penerimaan Santri Baru

Ada Paket Seragam Gratis Untuk Santri Baru

Ponpes

Suasana di Ponpes MTI Sabilul Jannah Pessel

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PESSEL, KLIKPOSITIF – Ponpes MTI Sabilul Jannah atau Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiah (PP-MTI) Sabilul Jannah Timbulun membuka penerimaan santri baru.

Jadwalnya mulai sejak 14 Februari 2022, sampai 31 Mei 2022.

Ponpes MTI Sabilul Jannah Timbulun merupakan salah satu lembaga pendidikan agama yang menjadi kembanggan umat di Pessel (Pesisir Selatan), Sumbar.

Pasalnya, selain sukses mencetak santri dan santriwan yang berdaya saing, juga mampu membina siswa menjadi berkarakter dan berjiwa luhur.

Ponpes ini juga memiliki program khusus dalam membantu para calon wali murid.

Programnya adalah berupa bantuan  paket seragam sekolah dan gratis bagi setiap santri baru.

Selain tingkat Madrasah Tsanawiyah (Mts) atau setingkat SMP, pendaftaran siswa baru ini juga terbuka untuk tingkat Madrasah Aliyah (MA) atau SLTA.

“Seragam sekolah gratis ini guna meringankan beban wali murid. Apalagi yang terdampak akibat pandemi,” ungkap Pimpinan Ponpes MTI Sabilul Jannah, Buya Dalisman.

Ponpes MTI Sabilul Jannah memiliki standar pendidikan modern. Selain eksis di bidang umum.

Pesantren yang berada di Nagari Aur Duri Surantih, Kecamatan Sutera ini juga komitmen dalam mengajarkan kitab-kitab kuning.

Menurut Pimpinan Ponpes, kitab kuning merupakan salah satu ciri khas pesantren dan ini harus tetap bisa eksis.

“Dalam ekstrakurikuler, kami juga mengajari tahfidz dan tilawah. Termasuk kegiatan bela diri dan lainnya,” terangnya.

Sebagai lembaga pendidikan agama yang mengutamakan pembelajaran kitab kuning atau kitab kuno, Ponpes ini memiliki 14  sebanyak SDM guru kitab.

Kita diantaranya, adalah Nahwu, Shorof,  Fiqih, Tauhid, Tasawuf, Tarikh, Hadits, Tasrif, Mazahib, Ushul Fiqh, Mantiq dan Balaghah.

Ponpes yang berdiri sejak 2003 ini sangat menjunjung dan mengimplementasi dan nilai-nilai keislaman dengan paham ahlussunnah wal jamaah.

Dengan harapan, melalui pendidikan yang berbasis keilmuan agama, tentu dapat melahirkan muslim berintelektual dan berdaya saing dalam seluruh bidang.

Exit mobile version