Kota Solok, Klikpositif – Jajaran Polres Solok Kota secara resmi memulai Operasi Keselamatan Singgalang 2023. Operasi akan berlangsung selama dua minggu, dari 7-20 Februari 2023. Selain personel Polri, operasi melibatkan unsur TNI, Dinas Perhubungan hingga Satpol PP Kota Solok.
Jelang turun ke jalan, tim gabungan melangsungkan apel pasukan. Apel dalam rangka pengecekan kesiapan petugas dipimpin Wakapolres Solok Kota, Kompol Joni Darmawan. Turut hadir langsung Wali Kota Solok, H. Zul ELfian dan anggota DPRD Rusdi Saleh.
Kompol Joni Darmawan mengatakan, Operasi Zebra dengan sandi Keselamatan Singgalang 2023 berlangsung serentak di seluruh Indonesia. Tujuan operasi untuk menekan angka pelanggaran dan menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).
Teerdapat 7 jenis pelanggaran prioritas. Pengemudi Ranmor yang menggunakan HP, dibawah umur, boncengan lebih dari 1 orang, tidak menggunakan helm SNI. Kemudian Pengemudi Ranmor di bawah pengaruh alkohol, melawan arus, tidak mengggunakan safety belt dan memgemudikan ranmor ugal-ugalan serta pelanggaran over dimension dan over load (Odol).
Selain tujuh jenis pelanggaran yang menjadi prioritas operasi Keselamatan Singgalang 2023, Wakapolres meminta personel untuk tetap fokus dalam pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
“Jika didapatkan kendaraan bermotor yang tidak memiliki surat-surat kelengkapan identitas kendaraannya, segera koordinasikan dengan Satreskrim guna dilakukan penyelidikan atas asal usul kendaraan tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar mengatakan, Pemko Solok sangat mendukung pelaksanaan operasi Zebra Keselamatan Singgalang 2023. Menurutnya, pelaksanaan operasi akan mendukung terbentuknya masyarakat yang disiplin terhadap aturan lalu lintas.
“Pelanggaran lalu lintas bisa berujung pada kecelakaan. Untuk itu, kita perlu mengingatkan masyarakat akan resiko dan bahaya pelanggaran lalu lintas,” ungkap Zul Elfian.
Zul Elfian meminta tim gabungan untuk tetap melakukan operasi sesuai aturan dan arahan dari pimpinan. Selain itu, petugas mesti menjaga keselamatan selama pelaksanaan operasi di wilayah Kota Solok.