PADANG, KLIKPOSITIF – Bencana galodo dan lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar, pada Sabtu (11/5/2024) malam, menjadi duka mendalam bagi masyarakat Sumbar, termasuk Politeknik Negeri Padang (PNP).
Untuk membantu penanganan pasca-bencana yang terjadi di lereng Gunung Marapi dan Gunung Singgalang itu, PNP mengirimkan puluhan relawan ke lokasi bencana. Puluhan relawan yang berasal dari Team Search and Rescue PNP itu, dilepas oleh Direktur PNP Surfa Yondri, bersama Wakil Direktur PNP Bidang Kemahasiswaan, Nasullah, Senin (13/5/2024).
Direktur PNP Surfa Yondri mengatakan, Team Search and Rescue PNP ini akan dikirim ke lokasi bencana untuk bergabung bersama Tim SAR dalam penanganan dampak bencana galodo dan lahar dingin, khususnya di Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar.
Dalam arahannya, Surfa Yondri meminta tim untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan pribadi. Kemudian, dalam melaksanakan giat SAR bersama SAR Gabungan, Team Search and Rescue PNP juga diminta untuk memaksimalkan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan PNP.
“Jadi, apapun aktivitas yang dilakukan Team Search and Rescue PNP, harus koordinasikan juga dengan PNP. Kami berharap, kehadiran Team Search and Rescue PNP untuk misi kemanusian di lokasi bencana dapat mengurangi duka para korban yang terdampak,” katanya.
Pada kesempatan itu, Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan PNP, Budi Warsito, yang turut hadir pada acara pelepasan tersebut berpesan kepada Team Search and Rescue PNP untuk fokus dalam membantu warga setempat. “Ingat, ini adalah bencana. Anda-anda semua membawa nama PNP, maka dari itu tunjukkan kepedulian kita dan jaga nama baik kampus,” katanya.
“Kemudian, jangan sampai ada yang update status di media sosial atau menyebarluaskan informasi yang belum bisa dikonfirmasi kebenarannya,” sambung Nasrullah sembari menyebut bahwa relawan dari PNP ini akan berada selama 3 hari di lokasi bencana.(*)
