PNP Gelar Workshop Nagari Digital Menuju Smart Village, DPMD Sumbar Berharap Seluruh Nagari dapat Sinyal Internet

PNP Gelar Workshop Nagari Digital Menuju Smart Village, DPMD Sumbar Berharap Seluruh Nagari dapat Sinyal Internet

PADANG, KLIKPOSITIF – Sekitar 150 orang utusan Wali Nagari se-Sumbar, mengikuti Workshop Nagari Digital Menuju Smart Village yang digelar Politeknik Negeri Padang (PNP), di Gedung Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM), Selasa, 14 Februari 2023.

Bertempat di Gedung PKM, workshop yang digelar selama 2 hari itu juga turut dihadiri Kepala DPMD Sumbar, Tim Pemberdayaan dan Pengembangan Desa Wisata Sumbar, serta sejumlah pejabat di 12 kabupaten dan 7 kota di Sumbar,

Kegiatan workshop tersebut, menghadirkan dua narasumber, yaitu Koordinator Tim Pemberdayaan dan Pengembangan Desa Wisata (TP2 Dewi) Sumbar, Muhammad Zuhrizul dan Kepala Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Padang, Dr. Ir. Yuhefizar, S.Kom., M.Kom.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Sumbar, Amasrul yang hadir pada workshop Nagari Digital Menuju Smart Village, berharap 150 nagari yang diundang PNP bisa menjadi nagari digital dari 1035 nagari yang ada di Sumbar.

“Melalui workshop ini, ke depan sinyal internet dapat dibangun dengan baik di seluruh nagari, sehingga mudah mensosialisasikan dan merealisasikan kegiatan yang direncanakan. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi bersama banyak pihak,” katanya.

Wakil Direktur 2 PNP, Sarmiadi menjelaskan, seperti halnya desa digital, nagari digital merupakan sebuah program yang dirancang oleh pemerintah demi meminimalkan kesenjangan terhadap informasi di wilayah pedesaan dengan memanfaat teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang.

Platform desa digital berfokus pada berbagai kebutuhan informasi, pelayanan, dan perekonomian yang merupakan konsep pembangunan desa berbasis digital yang sejak 2016 diperkenalkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Konsep ini dalam implementasinya, melibatkan beberapa kementerian seperti Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kehutanan.

“Saya berharap, “Nagari Digital Menuju Smart Village” ini juga dapat mendukung program Mahasiswa Membangun Desa dalam Kampus Merdeka”, yang merupakan rancangan kolaborasi Kemendes, Kemdikbud, dan Pertides,” ujarnya.

Kepala Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat PMP, Yuhefizar menegaskan, seluruh Wali Nagari di Sumbar harus jemput bola menggaet kerjasama perguruan tinggi dalam rangka memajukan nagari masing-masing.

“Masing-masing perguruan tinggi memiliki kekhasan ilmu, tapi mereka kebingungan kemana ilmu tersebut mesti diterapkan. Karena, kebanyakan pengelola nagari juga tidak membuka diri akan kebutuhan mereka,” ungkap dosen PNP yang akrab disapa Ephie ini.

Yuhefizar juga menyampaikan, jika nagari membutuhkan semacam analisis dan kajian masalah ekonomi, wali nagari bisa mendatangi Universitas Andalas atau Universitas Negeri Padang atau perguruan tinggi berorientasi akademik. “Jika menginginkan ilmu terapan, PNP Padang atau sekolah tinggi vokasilah yang menjadi pilihan tepat,” jelasnya.

Sementara itu, Walinagari Sumpur, Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Adhe Hendrico, Dtk. Saripado, berharap agar PNP dapat melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Nagari Sumpur, terutama yang berkaitan dengan website nagari.

“Sampai sekarang Sumpur belum punya website sebagai sarana komunikasi dengan perantau dan dunia luar. Padahal, Sumpur telah berhasil menjadi salah satu Akademi Desa Wisata mengalahkan 70.000 desa se-Indonesia pada tahun 2021, dan mendapat Penghargaan Agrowisata Sumbar karena berhasil mengembangkan sawo dan ikan bilih (2022),” katanya.(*)

  • *
    👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version