KLIKPOSITIF – 5 tahun kepempimpinan Erick Thohir, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat terus tingkatkan pelayanan. Salah satu upaya peningkatan pelayanan kepada pelanggan, PLN UID Sumbar bentuk Program Penggantian kWh Meter.
PLN UID Sumbar menargetkan penggantian 152.301 kWh meter hingga Desember 2024. Pelanggan yang memiliki kWh meter diatas 20 tahun akan diberikan kWh meter baru dengan proses Penggantian oleh petugas resmi PLN, tanpa biaya Penggantian dan biaya administrasi apapun.
Tim Penggantian kWh meter diturunkan tersebar di seluruh unit kerja PLN di Sumatera Barat, yang bergerak serentak mulai Jumat (11/10) ini. Sebelum turunkan tim Penggantian kWh meter, PLN UID Sumbar taja acara Gelar Peralatan Sambungan Rumah Alat Pengukur dan Pembatas (SR APP), pada Jumat (11/10) pagi, serentak di empat PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), yaitu PLN UP3 Padang, PLN UP3 Bukittinggi, PLN UP3 Solok, dan PLN UP3 Payakumbuh.
Gelar Peralatan SR APP bertujuan memastikan kesiapan peralatan serta kesiapan petugas dalam melaksanakan pekerjaan Penggantian kWh meter, seperti pemasangan baru, perubahan daya, dan peremajaan kWh meter tua.
PLN UID Sumbar bekerjasama dengan 41 mitra kerja (vendor) dalam Program Penggantian kWh Meter ini. 16 mitra kerja dari PLN UP3 Padang, 12 mitra kerja dari PLN UP3 Bukittinggi, 8 mitra kerja dari PLN UP3 Solok, dan 5 mitra kerja dari PLN UP3 Payakumbuh.
Senior Manager Distribusi PLN UID Sumbar Hariadi Fitrianto saat hadir di Gelar Peralatan SR APP PLN UP3 Padang, menyampaikan, seluruh tim akan bekerja dengan menjunjung tinggi aspek Health, Safety, Security, Environment (HSSE).
‘’Selamat bekerja, kita tuntaskan 152.301 kWh yang perlu Penggantian demi pelayanan prima kepada pelanggan. Jangan lupa, keselamatan kerja adalah prioritas utama. Kami ingin semua pekerjaan dapat berjalan dengan aman, sehingga target penyelesaian dapat tercapai dengan baik,’’ sampai Hariadi.
Selain memastikan aspek HSSE, Hariadi juga memeriksa setiap peralatan yang akan digunakan Program Penggantian kWh Meter. Hal ini guna menjaga akurasi dan transparansi pengukuran energi antara PLN dan pelanggan. ‘’Dengan Penggantian kWh meter, PLN memastikan pelanggan dapat menikmati layanan listrik yang andal, akurat, terukur, dan transparan. Kepuasan pelanggan adalah fokus utama kami,’’ lanjut Hariadi.*
