Selasa, 20 Mei 2025 - 19:27 WIB
Klikpositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Home News Nasional

PKS: Jika Belum Mampu Sejahterakan Nelayan, Maka Jangan Buat Mereka Susah

Kondisi yang masih \\\"lemah\\\" ini ternyata tidak menyurutkan langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menaikan target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) secara drastis

redaksi
Kamis, 30 Sep 2021 | 11:00 WIB
.

. (PKS.id)

Share on FacebookShare on Twitter

KLIKPOSITIF – Ketua DPP PKS Bidang Tani dan Nelayan Riyono menilai lahirnya perubahan PP 75 tahun 2015 ke PP 85 tahun 2021 tentang jenis dan tarif PNBP sektor perikanan kelautan dapat menyusahkan rakyat, dan meminta KKP jika belum mampu sejahterakan nelayan, maka jangan membuat mereka susah.

Hal itu dinilainya karena geliat ekonomi baru bisa bernafas seiring melandainya kasus corona. Sektor perikanan juga baru menggeliat pasca pemberlakuan PPKM berjilid yang membatasi berbagai kegiatan usaha, mulai ekspor impor maupun industri lokal.

Baca Juga

Butuh Modal Usaha? Ini Alternatif Selain Pinjam di Bank

Senin, 19 Mei 2025 | 11:52 WIB

Strategi Tiongkok Hadapi Dampak Perang Dagang: Perlihatkan Kesabaran, Sembunyikan Kepanikan

Kamis, 1 Mei 2025 | 07:44 WIB

“Kondisi yang masih “lemah” ini ternyata tidak menyurutkan langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menaikan target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) secara drastis,” jelas Riyanto, dalam keterangan tertulisnya dilansir dari laman PKS, Kamis (30/9).

Capaian 2020 senilai Rp600 Miliar akan meroket di 2024 menjadi Rp12 Triliun. Maka lahirlah perubahan PP 75 tahun 2015 ke PP 85 tahun 2021 tentang jenis dan tarif PNBP sektor perikanan kelautan.

“Para nelayan sudah ingatkan KKP tentang bagaimana cara 'hidup bersama nelayan' agar kebijakannya benar – benar mendahulukan kesejahteraan nelayan secara utuh dari hulu ke hilir. Dengarkan suara nelayan, boleh pasang target tapi yang realistis dan ajak bicara nelayan,” harapnya.

Menurut Riyono, terbitnya PP 85 ini sebenarnya sebagai bentuk kompromi soal larangan jaring cantrang yang sekarang berubah nama menjadi jaring tarik berkantong. Pada PP 75 belum ada nomenklaturnya tapi tetap ditarik dengan sebutan nama lain, sekarang di PP 85 sudah resmi dan aman bagi semua pihak.

“Penolakan dan ribut soal PP 85 tahun 2021 beserta turunannya dalam bentuk Permen KP no 85 dan 86 tentang Harga Patokan ikan (HPI) dan PHP(pungutan hasil perikanan) membuktikan bahwa KKP tidak memiliki sense of crisis sekaligus gagal berkomunikasi dengan nelayan, tapi kenapa Presiden Jokowi menandatanginya?” tanya Riyono.

Setelah terbitnya PP 85 th 2021 yang ditindaklanjuti dengan PermenK P menjadikan suasana dialog serta komunikasi menjadi kaku.

Disatu sisi KKP sudah pasang target Rp12 Triliun untuk PNBP sampai 2024 dengan harapan di 2022 bisa naik menjadi Rp1 Triliun.

Kondisi pandemi nampaknya belum menjadi pertimbangan serius KKP, angka di atas kertas yang disodorkan BPK soal potensi transaksi perikanan yang mencapai Rp215 Triliun per tahun menjadi acuan target.

“Angka Rp12 Triliun itu logika administrasi, belum logika rakyat kecil nelayan. Konflik ini berawal dari asumsi yang salah serta minimnya komunikasi dengan nelayan,” kata Riyono.

Riyono meminta jika KKP belum mampu sejahterakan nelayan, maka jangan membuat mereka susah. “Kapal 5 GT saja kena pajak, trus rakyat akan merasakan hasil apa? Semua kenaikan pajak pasti yang terkena imbas beratnya nelayan, ABK selain pemilik kapal,” ujar dia.

“Penolakan akan terus berlanjut jika KKP masih menggunakan pola dan pendekatan yang top down kepada nelayan,” tutup Riyono.

Tags: EkonomikkpNelayanPerikananPks

Berita Lainnya

Butuh Modal Usaha? Ini Alternatif Selain Pinjam di Bank

Senin, 19 Mei 2025 | 11:52 WIB

Strategi Tiongkok Hadapi Dampak Perang Dagang: Perlihatkan Kesabaran, Sembunyikan Kepanikan

Kamis, 1 Mei 2025 | 07:44 WIB

Dari Trump ke Tanah Air: Pukulan Ganda terhadap Konsumen Indonesia

Senin, 21 Apr 2025 | 12:14 WIB

Membaca Arah Rupiah dan Ketahanan Ekonomi Indonesia: Pandangan Kritis Pakar Ekonomi UNAND Dr. Endrizal Ridwan

Selasa, 15 Apr 2025 | 11:28 WIB
Selanjutnya
.

Gianluca Paparesta Minta UEFA Hukum Wasit Asal Turki Ini

Tinggalkan komentar
Classy FM

Berita Hangat.

Wako Padang Geram Lihat Banyak Sampah di CFD

Minggu, 18 Mei 2025 - 14:07
Ketua DPRD Pessel, Darmansyah

Ini Rencana DPRD Pessel Terkait Kelanjutan Bangunan RSUD yang Terbengkalai di Kabun Taranak Painan

Selasa, 20 Mei 2025 - 09:35

Ponpes Jabal Rahmah Sago Pessel Wisuda 39 Hafiz dan Hafizah Angkatan ke 2

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:47

Terima Santunan Rp42 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan, Bukti Negara Hadir Melindungi Pekerjanya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:16
Penampakan bubungan asap kebakaran pabrik karet PT Teluk Luas mebubung ke tinggi ke udara, yang diambil dari tengah laut

Kebakaran Pabrik Karet Teluk Luas Padang Viral, Penampakan Asapnya Mengerikan!

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:01
KlikPositif.com - Media Generasi Positif

Gedung Serba Guna Lt. II PT.Semen Padang,
Indarung - Padang, Sumatera Barat,
Indonesia
Telp. (0751) 202761, 74999,
Fax. (0751) 74999
Email: [email protected]

Follow Us

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Kategori

  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara

Networks

  • 🌎 KlikPositif
  • 🌎 KataSumbar
  • 🌎 Classy FM
  • 🌎 Classy Production
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2022 Klikpositif - Media Generasi Positif by Classy Corp.

Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara