PESSEL, KLIKPOSITIF– Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2-KB) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat bakal melibatkan pihak perguruan tinggi dalam tes kompetensi dasar (TKD) bakal calon (bacalon) Pilwana 2021.
Kepala Dinas PMDP2-KB Pessel, Wendi mengungkapkan, TKD merupakan syarat dasar bagi bakal calon Pilwana yang lebih 5 peserta dalam satu nagari. Jadi, karena ada proses TKD DPMDP2-KB melibatkan dari akademisi atau pihak perguruan tinggi sebagai panitia seleksi.
“Karena akan ada dari nagari pesertanya mencapai 11 orang. Jadi kita saring dengan TKD, dan untuk panitia seleksinya nanti kita akan melibatkan perguruan tinggi,” ungkapnya pada KLIKPOSITIF.
Ia menjelaskan, dalam TKD peserta dituntut untuk menguasai seluruh materi yang telah ditentukan, mulai ilmu pemerintahan, administrasi pemerintahan hingga wawasan dalam memahami perundang-undangan.
“Termasuk juga soal pengetahuan perserta dalam memahami potensi wilayah. Nanti, ini akan diuji oleh para pakar dari perguruan tinggi. Kita harap peserta lebih siap untuk ini,” terangnya.
Ia memastikan, selama TKD tidak ada peserta yang akan diistimewakan, apalagi dalam TKD Pilwana 2021 para peserta melihat langsung hasil jawaban mereka. Karena, prosesnya dilaksanakan secara langsung dan transparan.
“Dan hasil tes, mereka yang akan menilai langsung. Soalnya setelah tes, jawabannya di tempel langsung dan peserta yang akan menilai sendiri lembaran jawaban,” tutupnya.
Diketahui, sesuai rencana susunan jadwal pelaksanaan Pilwana serentak Kabupaten Pesisir Selatan 2021. Jadwal TKD dimulai 16-21 Maret. TKD dimulai dari hasil verifikasi bakal calon lebih dari 5 orang sampai pada tahap penetapan bakal calon menjadi calon oleh Badan Musyawarah (Bamus) Nagari.