PESSEL, KLIKPOSITIF– Petani durian di Nagari Taratak Tampatih, Kecamatan Batang Kapas, meminta pemerintah daerah di Pessel dan aparat hukum segera mengaudit keuangan BUM-Nag di Kenagarian Taratak Tempatih.
Hal itu menurut petani dikarenakan adanya dugaan penyalahgunaan weweang terhadap aset Badan Usaha Milik Nagari (BUM-Nag) berupa freezer penyimpan bahan makanan beku yang diduga dikuasai wali nagari untuk kepentingan bisnis. Padahal, menurut petani seharusnya aset tersebut dikelola pengurus BUM-Nag.
“Ya, benar. Ada kesewenang-wenangan di situ. Padahal itu aset nagari dan dipakainya untuk usahanya sendiri,” ungkap warga yang tidak ingin namanya disebutkan saat diwawancara KLIKPOSITIF belum lama ini.
Terpisah, Anggota DPRD Pessel Dapil setempat, Daskom meminta agar inspektorat segera mengaudit aset BUM-Nag yang ada di daerah itu. Jangan sampai keuangan negara dipakai untuk keuntungan pribadi.
“Saya di Komisi I nanti akan minta pemerintah daerah melakukan audit terkait keuangan dan aset BUM-Nag,” tutup Politisi PDIP Dapil I Pessel itu.
Sementara itu, Wali Nagari Teratak Tempatih, Zaimal Yunis ketika dihubungi wartawan tidak menjawab. Bahkan, ketika didatangi ke kantornya, pelayanan publik di nagari itu sudah tutup pada pukul 14.00 WIB dan saat ditemui di gudang beliau sedang tidur dan tidak bisa dikonfirmasi.
Dan saat dikonfirmasi langsung kepada Ketua BUM-Nag setempat, Sardi. Ia meminta untuk menanyakan langsung ke wali bersangkutan. Pasalnya, ia sudah diberhentikan wali secara lisan.
“Tanya ke dia langsung (wali nagari Taratak Tampatih, karena saya sudah diberhentikan. Saya diberhentikan secara lisan,” tutupnya.