Kota Solok, Klikpositif – 26 peserta dari 9 negara dalam program Knowledge Sharing Program on Maternal and Child Health Handbook (KSP-MCH) mengunjungi Kota Solok, Sumatra Barat. Dalam site visit itu, peserta melihat langsung pelayanan kesehatan ibu dan anak di Kota Solok.
Sejumlah lokasi pelayanan kesehatan dikunjungi para peserta. Mulai dari Puskesmas Tanjung Paku, Posyandu Wijaya Kusuma 5 Tanjung Paku serta Kids n Moms Care, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Solok.
Dalam kunjungan itu, para peserta terkejut dan kagum dengan pelayanan kesehatan ibu serta anak di Kota Solok. Mereka tidak menyangka, di layanan tingkat puskesmas ada dokter spesialis anak dan juga dokter spesialis kandungan.
Saat kunjungan di Posyandu Wijaya Kusuma, peserta menyaksikan langsung berbagai kegiatan posyandu. Mulai dari penimbangan rutin balita dan pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita hingga penyuluhan (konseling) masalah gizi, dan pelayanan lainnya.
“Pelayanan kesehatan ibu hamil dan anak di Indonesia sangat bagus. Bahkan suami ikut mengantar istri dan anak ke posyandu dan puskesmas. Sedangkan di Kenya, tidak ada. Kehadiran suami sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan istri dan anak,” ungkap peserta asal Kenya, Elsa.
Sebelumnya, para peserta KSP disambut oleh Wali Kota Solok Zul Elfian Umar di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Selasa (12/9/2023). Wako Solok secara khusus memberikan apresiasi terhadap dipilihnya Kota Solok sebagai daerah kunjungan.
Wako menjelaskan, program KSP MCH kerjasama Kemenkes dan JICA mendorong peningkatan program kesehatan ibu dan anak. Tujuannya tidak lepas dari menekan angka kematian ibu dan bayi (AKB), sebab ibu dan anak kelompok rentan masalah kesehatan.
“Semoga program ini semakin mendorong peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak di Indonesia, khususnya Kota Solok. Terimakasih kepada Kemenkes dan JICA yang menjadikan kota Solok sebagai daerah implementasi program buku KIA. Dengan ikhtiar bersama, kita turunkan angka kematian ibu dan bayi,” tutur Zul Elfian.
Pemerintah Kota Solok juga meluncurkan berbagai program dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi. Kids and Moms Care, PSC 119, Kartu Pelangi, Cemilan Resti, Bumi Segitiga, Putri Tamia, Kemping Beken hingga Baralek Cetar.
