AGAM,KLIKPOSITIF — Jika anda penggemar kopi, pernah kah anda mencoba minum kopi dengan gelas terbalik? Sepintas tampak aneh dan mustahil, karena jika gelas dibalikan kopinya akan tumpah.
Tapi minum secara tak lazim itu betul-betul nyata. Namanya ‘Kopi Tungkuik’ yang tersaji di salah satu jalur Sicincin-Malalak-Balingka, yang merupakan jalur alternatif Padang-Bukittinggi, tepatnya di Lapau Nasi Putuih Basambuang, yang berlokasi di Campago, Kecamatan Malalak, Agam-Sumbar.
Dari arah Bukittinggi, Lapau ini terletak di sebelah kanan.
Kopi Tungkuik dalam Bahasa Indonesia bermakna kopi terbalik. Memang, kopi ini disajikan dengan cara membalikkan gelasnya.
“Sudah 4 tahunan lah lamanya kita bikin ini, dalam sehari bisa 100 gelas laku,” sebut pemilik Lapau, Yusnidar (58) ketika ditemui KLIKPOSITIF, Selasa 8 Januari 2018.
Kopi Tungkuik terbuat dari campuran robusta dan pulut hitam. Setelah kedua bahan ini dicampur rata, lalu diseduhkan ke air mendidih ke dalam gelas. Bisa ditambahkan dengan gula atau susu.
Selanjutnya, permukaan gelas dibalikkan ke tatakan, lalu diminum dengan sedotan. Karena gelas kopinya terbalik, maka cara minumnya dengan meniupkan sedotan ke sela bawah gelas yang tertutup tatakan. Setelah ditiup, maka munculnya buih-buih yang kemudian memenuhi tatakan, itulah yang diminum.
“Memang harus dibalik, jika tak dibalik, maka ampas-ampasnya akan tetap di bawah. Kalau dibalik kan ampasnya di atas sehingga kopinya akan lebih terasa,” ungkapnya.
Harga kopi unik ini tergolong murah meriah, dengan susu harganya 8.000 ribu rupiah, sementara tanpa susu 6.000 ribu rupiah.
Jika melintasi jalur ini, sungguh rugi rasanya tak mencicipi hidangan khas kaya rasa ini.
[Hatta Rizal]