Kota Solok, Klikpositif – Dinas Pertanian Kota Solok terus mendorong kelompok budidaya ikan (Pokdakan) dalam meningkatkan produksi ikan tawar. Budidaya ikan tidak saja berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat, namun juga membantu peningkatan ketahanan pangan daerah.
Kepala Bidang Peternakan, Keswan Kesmavet dan Perikanan Kota Solok, Taufiq Rusli menyebutkan, saat ini di Kota Solok tercatat 48 pokdakan yang aktif melakukan budidaya ikan. Dinas pertanian rutin memberikan penyuluhan.
“Kita aktif melakukan pembinaan. Sebelumnya, juga banyak yang difasilitasi dengan berbagai bantuan yang berasal dari kota, provinsi dan juga pusat. Bantuan ini menjadi stimulan dalam pengembangan kelompok ke depannya,” papar Taufiq, Rabu (18/12/2024).
Dalam mendorong produksi ikan air tawar daerah, pada 2023 lalu, Dinas Pertanian Kota Solok memberikan pembinaan budidaya ikan kepada Pokdakan melalui Balai Benih Ikan (BBI). Pembinaan juga melibatkan Dinas Perikanan dan Kelautan provinsi.
Baru-baru ini, Dinas Pertanian Kota Solok juga melakukan studi tiru bersama Pokdakan ke Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam, Jambi. Kunjungan itu turut didampingi Ketua DPRD, Fauzi Rusli.
“Melalui program pembinaan itu, kita harap kelompok budidaya ikan Kota Solok semakin termotivasi dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas budidaya, sehingga nanti bisa memenuhi kebutuhan ikan di pasar-pasar Kota Solok,” bebernya.
Budidaya ikan air tawar berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat. Dampaknya tidak saja dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, namun juga menjaga keberlanjutan lingkungan di Kota Beras Serambi Madinah.
Budidaya ikan juga akan membantu keseimbangan ekosistem air tawar. Selain memanfaatkan lahan-lahan kosong, budidaya ikan juga bisa memanfaatkan aliran irigasi pertanian sehingga berbiaya lebih murah.