Kota Solok, Klikpositif – Pemerintah Kota Solok berkomitmen mewujudkan transformasi ekonomi untuk meningkatkan produktifitas daerah. Transformasi tersebut bakal diwujudkan dalam menghadirkan ekonomi kerakyatan yang tangguh, berdaya saing dan berkelanjutan.
Kebijakan tranformasi ekonomi ini diharapkan mampu menyelesaikan berbagai tantangan di bidang perekonomian. Hal tersebut juga sejalan dengan salah satu misi Kepala Daerah (KDH) terpilih, Dr. Ramadhani Kirana Putra.
Transformasi ekonomi tersebut menjadi salah satu fokus dalam FGD Tematik Bappeda Kota Solok bersama OPD terkait, Selasa (21/1/3025) di Akmal Room. FGD mengangkat tema “Memperkuat fondasi transformasi ekonomi untuk mewujudkan perekonomian kota yang tangguh, maju dan inklusif”.
Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda, Darmawel, menyampaikan, ada sejumlah program unggulan KDH terpilih terkait transformasi ekonomi. Pertama, menyediakan Kawasan Pusat Kota Terpadu dengan merekonstruksi Kawasan Taman Kota yang terhubung dengan pasar raya, sungai, jalan dan pedestrian.
Kedua, memfasilitasi pedagang dengan jaringan internet di kawasan pasar raya untuk bertransaksi online (dilengkapi dengan peralatan, pelatihan, operator) agar pedagang bisa bersaing secara online atau dengan aplikasi tertentu.
Ketiga, revitalisasi Kawasan Pasar Raya sehingga rapi, bersih, aman, nyaman bagi semua pedagang dan pengunjung. Keempat, rumah ekraf bagi pelaku ekonomi kreatif, milenial, gen Z serta fasilitasi pelatihan kerja bagi generasi muda.
“Program Seratus Hari Wali Kota terpilih meliputi konsep holistik dan sketsa penataan terpadu Kawasan Pusat Kota, konsep awal rencana pengembangan kawasan pertumbuhan strategis baru,” terang Darmawan.
“Kemudian rancangan pengembangan pasar online dan proses bisnisnya, proposal revitalisasi pasar, rancangan rumah kreatif, rencana komprehensif pengembangan wirausaha muda di bidang pemasaran, industri pengolahan, ekonomi kreatif, pertanian dan lembaga pembiayaan syariah,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekda Kota Solok, Syaiful menegaskan, kerjasama antar instansi perlu ditingkatkan dalam mendukung terlaksana berbagai program kerja. Jangan ada ego sektoral yang menghambat komunikasi dan koordinasi.