Peringatan ke-77 HAB Kemenag di Kota Solok, Perkuat Kerukunan Umat

Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar dan Wawako Ramadhani Kirana Putra menyerahkan penghargaan kepada ASN Kemenag Kota Solok.(Prokomp)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

Kota Solok, Klikpositif – Pemerintah Kota Solok memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke 77, Selasa (3/1/2022) di Balai Kota Solok. Bertindak sebagai inspektur upacara, Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar. Turut hadir keluarga besar Kementrian Agama Kota Solok serta forum komunikasi pimpinan daerah.

Dalam amanat Mentri Agama, Wako Solok menyampaikan, Hari Amal Bhakti Kemenag merupakan peringatan hari lahirnya Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia. HAB Kemenag diperingati pada tanggal 3 Januari setiap tahunnya.

“Tepatnya hari ini, Selasa, 3 Januari 2023, keluarga besar Kementerian Agama memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-77. Ini momentum untuk mengenal, memahami dan meresapi kembali mengapa dan untuk apa Kementerian Agama yang lahir sejak 1946,” sebut Zul Elfian.

Pada dasarnya, peringatan HAB ke-77 tahun ini menjadi media bagi seluruh ASN Kementerian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat. Jadikan peringatan HAB ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia.

Kini, ulas Zul Elfian, Kementerian Agama telah terlihat berubah. Birokrasinya lebih lincah dan responsif. Transformasi digital mulai berjalan, salah satunya dengan kehadiran Pusaka Super Apps, aplikasi layanan Kementerian Agama. Beragam inovasi digital juga terus dilakukan, mulai pusat hingga daerah.

“Semua itu merupakan upaya meningkatkan kualitas dan mendekatkan layanan kepada masyarakat. Lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama juga terus berprestasi, di level nasional dan internasional,” papar Zul Elfian.

Pada HAB ke-77 Kementerian Agama mencanangkan tagline Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024. Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antar masyarakat rukun dan damai.

“Di tahun politik ini, potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda, tetap saja ada. Ini menjadi bagian dari tugas berat yang mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kementerian Agama. Mari bersama membangun suasana rukun dan damai di tengah masyarakat,” tutup Zul Elfian menyudahi pidato Mentri Agama.

Dalam peringatan HAB 2023, juga diserahkan beragam penghargaan. Mulai dari Satya Lencana Karya Satya 20 dan 10 tahun. Tokoh pengentasan kemiskinan, tokoh pembangunan sarana dan prasarana Masjid serta tokoh penggerak koperasi syariah. Serta, bantuan studi bagi putra-putri Kota Solok yang lulus program studi di timur tengah.

Exit mobile version