Percepat Penguatan Ekosistem Kemitraan, Pemda bersama PNP-PPNP dan Sekolah Vokasi UNP Gelar Delphi Consultation

PNP-PPNP dan Sekolah Vokasi UNP Gelar FGD

Peserta FGD Penyusunan Innovation Planning Berbasis Potensi Daerah foto bersama disela-sela kegiatan FGD.

PADANG, KLIKPOSITIF – Politeknik Negeri Padang (PNP), bersama Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) dan Sekolah Vokasi Universitas Negeri Padang, melaksanakan Delphi Consultation tentang Penyusunan Innovation Planning Berbasis Potensi Daerah, Senin (20/5/2024).

Bekerjasama dengan pemerintah daerah (Pemda) Provinsi Sumbar, kegiatan tersebut dibuka oleh Direktur Politeknik Negeri Padang, Dr. Ir. Surfa Yondri, ST., SST., M.Kom. Dan, kegiatan itu digelar di Hotel Truntum Padang mulai 20-22 Mei 2024 dengan menghadirkan tiga pakar untuk merumuskan inovasi berbasis daerah yang akan menguatkan ekosistem kemitraan di Sumbar.

Ketiga pakar itu adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Provinsi Sumbar, Medi Iswandi ST., MM, Pakar Ekonomi Universitas Andalas, Prof. Dr. Elfindri SE., MA., dan Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Sumbar, Hefinanur, SE., ME.

Dalam sambutannya, Surfa Yondri berharap kegiatan yang diikuti oleh pemerintah daerah bersama konsorsium perguruan tinggi Vokasi di Sumbar ini dapat mempercepat program penguatan ekosistem kemitraan di Sumbar dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan dan perkembangan ekonomi lokal dan global.

“Mudah-mudahan kegiatan ini  menghasilkan poin-poin yang nantinya bisa diimplementasikan dalam mempercepat program penguatan ekosistem kemitraan,” kata Surfa Yindri. Dalam Delphi Consultation tersebut, turut hadir Wakil Direktur PNP Bidang Kerjasama, Ir. Ihsan Lumasa Rimra, SST., M.Sc DECN.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Sumbar, Dr. Nurul Fauzi, SE., MM., Ak., CA. Kata dia, Delphi Consultation ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiaran sebelumnya, dimana konsorsium bersama pemerintah daerah juga menghadirkan para pakar di bidangnya untuk memetakan tantangan dan peluang ekonomi serta ketenagakerjaan di Sumbar.

“Nah, untuk kegiatan kali ini diharapakan tim dapat merumuskan bidang atau potensi apa saja yang dimiliki Sumbar yang bisa difokuskan sebagai potensi unggulan untuk memperkuat ekosistem kemitraan. Ini harapan kami dari kegiatan ini,” kata Nurul.

Dalam Delphi Consultation tersebut, para pakar yang dihadirkan oleh konsorsium juga memaparkan potensi makro di Sumbar dan merekomendasikan tiga potensi unggulan, serta potensial untuk memperkuat perekonomian di Sumbar, yaitu Pertanian, Pariwisata dan industri kreatif.

Para pakar juga memberikan beberapa solusi untuk kendala-kendala yang dihadapi saat ini, seperti menajemen hulu hilir, pembekalan self employing atau lebih dikenal dengan skill merintis, serta mengeksekusi dan mengembangkan usaha atau bisnis bagi mahasiswa Vokasi dan kreatif marketing.

Usai mendengar paparan dari pakar, kegiatan Delphi Consultation kemudian dilanjutkan dengan diskusi teknis oleh tim Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi sebagai follow up dari diskusi dengan para pakar dalam target memvalidasi dan merumuskan rencana inovasi berbasis daerah.(*)

Exit mobile version