PADANG, KLIKPOSITIF – Perantau Minang yang terhimpun dalam Koperasi Saudagar Minang Raya (KSMR) mulia berinvestasi di Sumatera Barat (Sumbar).
Investasi saudagar dari dalam dan luar negeri itu berupa Ruman Potong Unggas (RPU) dengan daya potong 15 ribu perhari.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyambut baik alias bentang tikar atas langkah perantau yang mulai berinvestasi untuk kampung halaman.
Secara bertahap KSMR sudah memberikan solusi untuk berinvestasi. Kami berharap kedepan berkat kontribusi dan peran serta KSMR dalam berinvestasi di Sumbar banyak hal yang harus diperhatikan baik dibidang pertanian, pariwisata,” katanya, Senin, 29 Maret 2021.
Menurut Mahyeldi, banyak sektor yang bisa dioptimalkan oleh perantau dalam berinvestasi. Termasuk juga hilirisasi dari produk perkebunan dari pertanian yang ada di Sumbar.
“Semoga KSMR dapat menghimpun dana yang lebih kuat lagi sehingga bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk menggerakkan investasi di Sumbar,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Koperasi Saudagar Minang Raya Joi Kahar mengatakan, Perkembangan bisnis adalah indikator utama dalam mengukur kinerja Koperasi berupaya maksimalkan dengan menawarkan bisnis kerjasama dengan anggota pada skema yang saling memperkuat dan menguntungkan.
Untuk pembangunan Sumatera Barat kedepan karena potensi-potensi warga Sumbar yang ada di seluruh Indonesia bergabung dalam Koperasi Saudagar Minang Raya (KSMR) dan kemudian bersama-sama berkontribusi untuk pembangunan Sumbar.
“Tahun 2020 tidak banyak yang bisa kami jalankan, namun Insyaallah kami tetap bersemangat dengan Koperasi Saudagar Minang Raya ini. Semoga kedepannya lebih banyak yang bisa diberi untuk Sumbar,” katanya. (*)