Pengurus PKK Kota Solok Dibekali Pembinaan Kesadaran Bela Negara

Kepala Dinas Pemberdayan Masyarakat Perempuan Dan Perlindungan Anak Kota Solok, Delfianto membuka orientasi PKBN bagi kader PKK kecamatan dan kelurahan se-Kota Solok.(Ist)

Solok Kota, Klikpositif – Kader PKK diharapkan menjadi agen dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada anak dalam lingkungan keluarga. Nilai-nilai berbangsa dan bernegara harus tertanam sejak usia dini bagi generasi penerus bangsa Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayan Masyarakat Perempuan Dan Perlindungan Anak Kota Solok, Delfianto saat orientasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN), Selasa (23/08/2022). Kegiatan itu diikuti seluruh pengurus PKK kecamatan dan kelurahan se-Kota Solok di Aula seketariat PKK Kota Solok.

”Kader PKK sebagian besar terdiri dari kaum ibu. Dimana ibu adalah sosok pendidik dalam keluarga, Ibu Adalah guru pertama bagi anaknya, dan Ketahanan bangsa dimulai dalam Keluarga,” ungkap Delfianto memberikan motivasi.

Sebelum mengjarkan nilai-nilai berbangsa dan bernegara, tentunya kaum ibu harus mendapat pembekalan terlebih dahulu. Delfianto mengharapkan, orientasi PKBN menjadi sarana belajar bagi kader PKK Kota Solok.

PKBN sendiri mencakup 5 unsur. Pertama kecintan terhadap tanah air, Kesadaran berbangsa dan bernegara. Kemudian Keyakinan atas kebenaran pancasila, kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara selanjutanya memiliki kemampuan awal bela negara.

“Para ibu harus memiliki pemahaman berbangsa dan bernegara agar terwujudnya generasi yang berkualitas, mandiri, maju dan tangguh. Ini merupakan tugas bersama dalam memberikan pemahaman pada seluruh ibu-ibu di Kota Solok,” jelas Kadis.

Dalam oerientasi yang diinisiasi Pokja I TP PKK Kota Solok tersebut melibatkan pemateri dari Kodim 0309/Solok. Kemudian Kantor Kesbangpol Kota Solok, Yolanda Zurya serta dari pihak Kementrian Agama Kota Solok.

“Semoga materi-materi yang disampaikan oleh narasumber dapat menambah pemahaman pengurus PKK kecamatan dan kelurahan. Selanjutnya, mari tularkan pengetahuan yang didapat ke ibu-ibu yang ada di lingkungan kerja dan tempat tinggal,” tutup Delfianto.

Exit mobile version