Solok, Klikpositif – Pengurus KONI Kabupaten Solok periode 2025-2029 resmi dilantik, Selasa (22/7/2025) di Aula Solok Nan Indah. Doni Zulkifli dan jajaran pengurus dilantik langsung Ketua KONI Sumatra Barat, Ronny Pahlawan.
Prosesi pelantikan kian lengkap dengan hadir langsung Bupati Solok Jon Firman Pandu bersama Wakil Bupati H. Candra. Kemudian Ketua DPRD, Ivoni Munir, Ketua DPRD Kota Solok, Fauzi Rusli. Juga tampak Legislator Sumbar, Agus Syahdeman, anggota DPRD Kabupaten Solok hingga KONI daerah di Sumatra Barat.
Ketua KONI Kabupaten Solok, Doni Zulkifli menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah daerah dan seluruh pihak yang berkontribusi dari proses awal hingga dilantiknya pengurus KONI 2025-2029.
“Hadirnya kembali Pengurus KONI Kabupaten Solok merupakan bagian dari visi dan misi Bupati serta Wabup. Pasca 4 tahun vakum, tidak mematahkan semangat bersama untuk menghidupkan kembali olahraga,” ungkap Doni.
Diakuinya, banyak pekerjaan rumah yang perlu segera dituntaskan. Banyak atlet yang sudah pindah ke daerah lain karena terhukum keadaan dan situasi. Tugas bersama menjemput kembali.
“Ke depan, kami butuh dukungan dari semua pihak agar KONI bisa bekerja maksimal. Tentunya kami akan memanfaatkan semua peluang agar olahraga Kabupaten Solok bisa berkibar,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati mengungkapkan, tertumpang harapan besar insan olahraga dan masyarakat terhadap pengurus KONI baru untuk menggeliatkan kembali olahraga di daerah. Dengan pengurus yang berasal dari ragam latar berbeda menjadi modal besar untuk bergerak bersama.
“Tugas berat menanti, satukan segenap potensi. Lakukan pendataan dan pembinaan terhadap cabang-cabang olahraga untuk menghadapi berbagai iven besar ke depannya,” pesan Jon Pandu.
Bupati juga menekankan agar pengurus tidak anti kritik, apalagi baperan. Sejatinya kritik menjadi energi untuk bergerak maksimal. KONI merupakan tempat untuk pengabdian, bukan gagah-gagahan apalagi cari uang.
“Meski di tengah efisiensi, tetap optimis dengan semangat kebersamaan. Target kita, meski baru bergerak kembali dan banyak keterbatasan, Kabupaten Solok tetap bisa mengukir prestasi. Termasuk di Porprov 2026 mendatang, setidaknya kita bisa mempertahankan posisi 4 besar seperti Porprov 2018 lalu,” tutup Bupati.
