Pengabdian Kepada Masyarakat, Fakultas Farmasi Unand Gelar Home Pharmacy Care Pasien Prolanis Diabetes Melitus di Kelurahan Padang Besi

FakultasFarmasi Unand gelar Pengabdian Kepada Masyarakat

PADANG, KLIKPOSITIF – Fakultas Farmasi Universitas Andalas (Unand) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan dan edukasi mengenai diabetes mellitus yang digelar di RW03, Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Rabu (16/11/2022).

Ketua Pengabdian Masyarakat, Yelly Oktavia Sari, M.Pharm., Ph.D mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kolaborasi Dosen Fakultas Farmasi Unand dan diikuti masyarakat kelompok prolanis lansia di Wilayah RW03 Kelurahan Padang Besi.

Ada sejumlah Dosen Fakultas Farmasi dan dosen Fakultas Kedokteran Unand yang terlibat, serta mahasiswa Farmasi Unand yang tergabung dalam klub NSAID (New Society of Andalas Pharmaceutical for Education and Information about Drugs).

“Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, berbagai pertanyaan seputar diabetes mellitus disampaikan oleh peserta, dan dijawab oleh Dosen Fakultas Kedokteran Unand, dr.Liganda Endo Mahata, M.Biomed. Intinya, semua peserta antusias. Bahkan meski hujan, banyak peserta yang hadir,” katanya.

Selain paparan dan tanya jawab, juga ada pengisian kuesioner post-test oleh peserta diakhir sesi materi. Dan selanjutnya, peserta melaksanakan pemeriksaan kesehatan dasar yang dilakukan oleh dokter dan dibantu oleh mahasiswa klub NSAID Fakultas Farmasi Universitas Andalas.

Pemeriksaan kesehatan dasar ini meliputi mengukur berat dasn tinggi badan, tekanan darah, pemeriksaan darah seperti kadar kolesterol, asam urat, dan gula darah. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, terlihat bahwa mayoritas peserta prolanis lansia memiliki kadar gula darah, kolesterol dan asam urat yang tinggi.

“Setelah semua data hasil pemeriksaan kesehatan dasar dicatat pada lembar kartu kontrol, maka peserta diarahkan menuju meja pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter. Kartu kontrol yang dibawa peserta kemudian dianalisis dan diinterpretasi oleh dokter,” kata Yelly Oktavia Sari.

Pada bagian ini, lanjutnya, peserta dapat berkonsultasi mengenai keluhan dan perkembangan kondisi kesehatan yang dialaminya kepada dokter. Keluhan terbanyak yang dirasakan oleh peserta prolanis lansia adalah nyeri persendian, badan lemas, badan gatal dan sulit tidur nyenyak.

Dokter kemudian memberikan saran kepada peserta untuk menjaga pola hidup yang sehat, berolahraga ringan dan mengatur pola makan dengan gizi seimbang.

“Peserta juga diberikan informasi oleh apoteker mengenai cara penggunaan obat yang baik, serta terapi non farmakologi yang dapat diterapkan masyarakat dalam rangka upaya pencegahan dan pengendalian gula darah,” ujarnya.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini, sebut Yelly Oktavia Sari, merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh dosen dan sudah menjadi agenda rutin dari Fakultas Farmasi Unand.

Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan tingkat pengetahuannya dalam pencegahan dan penanganan diabetes mellitus serta sadar akan pentingnya menjaga kadar gula darah.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dengan tercapainya tingkat pemahaman yang baik di masyarakat tentang diabetes melitus, maka kualitas kesehatan masyarakat dapat meningkat dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat prolanis lansia, khususnya di Padang Besi,” katanya.

Ketua RW 3 Kelurahan Padang Besi, Yohendri Bustamam berharap kegiatan pengabdian masyarakat dari Fakultas Farmasi Unand ini dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan. “Mudah-mudahan tidak kali ini saja. Kami berharap kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan di Padang Besi,” katanya.(*)

Exit mobile version