PESSEL, KLIKPOSITIF — Pemuda Solok Padi Padi Kampung Marapalam, Nagari Lakitan Utara, Kecamatan Lengayang-Pessel (Pesisir Selatan) gelorakan gerakan semangat anti narkoba.
Gerakan semangat anti narkoba digagas Pemuda Solok Padi Padi dengan membentuk Kampung Anti Narkoba. Kampung Anti Narkoba dideklarasikan belum lama ini.
Tokoh Pemuda setempat Yanto mengatakan, program tersebut lahir atas keprihatinan mereka akan maraknya penyalahgunaan narkoba di daerah sekitar kampung tersebut.
Ia mengatakan, karena prihatin dengan kondisi tersebut, pihaknya bersama pemuda lain menggagas tersebut dan terus mensosialisasikan anti narkoba kepada siapa saja, terutama kalangan muda.
“Prihatin akan hal itu kita bersama Pepsi (pemuda Solok Padi-padi), pemerintahan nagari, tokoh masyarakat dan perantau membahas solusi terkait ini,” ungkap Yanto saat dikunjungi Pemkab Pessel, Rabu 9 November 2022, lalu.
Ia mengatakan, dengan telah disetujui oleh masyarakat dan didukung oleh perantau, maka mereka-pun membentuk Kampung Anti Narkoba tersebut sebagai langkah antisipasi agar narkoba tidak menyebar di daerah tersebut.
“Kita sepakat untuk membentuk Kampung Anti terhadap Narkoba dan Alhamdulillah mendapatkan respon positif dari segala pihak,” terangnya.
Pemkab Pessel diwakili Asisten I Setdakab Pessel, Gunawan sangat menyambut baik kehadiran kampung anti narkoba yang digagas Pemuda Solok Padi-padi.
Ia mengatakan, hal tersebut merupakan hal positif bagi daerah dan diyakini akan membawa semangat baru dalam memerangi narkoba.
Ia berharap, hal tersebut menjadi contoh bagi pemuda di kampung lain dan bisa berkomitmen dalam memberantas dan mencegah penyalahgunaan narkoba.
“Ya, saya berharap, hal ini bisa menjadi contoh teladan bagi pemuda-pemuda di tiap kampung di Pesisir Selatan ini,” terang Gunawan.
Ia melanjutkan, hadirnya kampung anti narkoba ini akan membantu pemerintah dalam memberantas narkoba, dan menjadikan percontohan untuk kampung lain.
“Pemuda Solok Padi-padi telah menjadi pionir dalam gerakan memberantas narkoba,” ujarnya.
Kepala Kampung Padang Marapalam Marsium menyampaikan, gerakan kampung anti narkoba terbentuk sejak beberapa bulan yang lalu.
Gerakan Kampung Anti Narkoba ini lengkap terbentuk dengan struktur organisasinya serta sekretariat dan program kerja dalam menjalankan anti narkoba.
“Kita terus bersosialisasi dari rumah ke rumah dan dari kedai ke kedai,” terangnya.
Ia berharap, Kampung Anti Narkoba ini bisa menjadi contoh bagi kampung lain di Pessel dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Ia mengatakan, dalam kegiatan kampung narkoba pihaknya juga akan menggelar pawai.
Pawai yang digelar akan menjadi media edukasi dalam memerangi narkoba, terutama pada kalangan muda.
“Rencana tanggal 14 November. Pawai dan edukasi anti narkoba dengan berkeliling di Kecamatan Lengayang,” ujarnya.