PADANG, KLIKPOSITIF- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat mengungkapkan, untuk kebutuhan peningkatan akses jalan Pasar Baru-Alahan Panjang butuh tambahan anggaran Rp 40 miliar lagi.
Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Sumatera Barat, Era Sukma Munaf menyebut, ketuhanan anggaran tersebut untuk meningkatkan kualitas jembatan yang ada saat ini
“Ya, jadi kita butuh 5 unit jembatan untuk penghubung akses jalan. Sekarang jembatan kita ada. Cuma kita pakai jembatan panel. Ini tentu harus segera kita tuntaskan,” ungkap Era Sukma Munaf saat dikonfirmasi, Selasa 3 Oktober 2023.
Ia menjelaskan, meski pembangunan jalan sudah hampir tuntas, namun karena kebutuhan jembatan tersebut membuat kelancaran akses Pasar Baru-Alahan Panjang akan terkendala.
Menurutnya, meski saat ini sudah ada jembatan panel, namun kualitas jembatannya perlu ditingkatkan. Karena tipe jalan provinsi butuh kualitas baik.
“Kalau diperkirakan 5 unit jembatan ini, habis anggaran sekitar Rp 30 sampai Rp 40 miliar,” terangnya.
Untuk persiapan tambahan anggaran ini, jelas Era Sukma Munaf, pihaknya sudah mulai melakukan revisi perencanaan untuk memasukan jembatan tersebut.
Karena menurut, kebutuhan jembatan tersebut sangat dibutuhkan untuk memperlancar akses konektivitas dua daerah tersebut.
“Untuk jembatan ini sekarang dalam revisi perencanaan. Kalau diperkirakan 5 unit jembatan ini, ya sekitar Rp 30 sampai 40 miliar itulah,” jelasnya.
Untuk proyek jalan tembus Pasar Baru, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan- Alahan Panjang, Kabupaten Solok dimulai prosesnya sejak 2008 lalu.
Pembangunan jalan provinsi tersebut untuk mempercepat akses antara Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Solok lebih efektif.
Selain akses transportasi antar wilayah, terhubungnya akses ini juga menjadi salah satu target pemerintah untuk meningkatkan arus ekonomi masyarakat.