SAWAHLUNTO, KLIKPOSITIF — Asisten Administrasi Pembangunan Kota Sawahlunto, Asril mengatakan, peran pemandu wisata dan masyarakat sangat strategis dalam menunjang destinasi pariwisata. Sebab, lanjut Asril, merekalah yang berinteraksi langsung dengan para wisatawan.
“Untuk itu, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pemandu wisata sangat strategis. Sebagus apa pun kualitas destinasi kita, namun tidak didukung dengan SDM yang mumpuni, maka tentu lama kelamaan destinasi itu bisa merosot kualitasnya,” katanya saat membuka pelatihan Geowisata Alam di Kawasan Wisata Kandih, Selasa 9 April 2019.
Ditambahkan Asril, selain wisata sejarah, Sawahlunto juga memiliki geowisata (wisata geologi) yang tidak kalah indahnya dengan daerah lain.
“Sawahlunto sudah ditetapkan sebagai Geopark Nasional, setidaknya ada 50 destinasi Geowisata didalamnya, sekarang tinggal bagaimana pengelolaan, termasuk pemandu wisatanya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Sawahlunto, Efriyanto menambahkan, peserta pelatihan Geowisata, diambil dari kalangan anak muda yang bergiat di Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Komunitas Wisata, serta perangkat Pemerintahan Desa (Pemdes).
Kemudian, sambungnya, terselenggaranya kegiatan ini disokong dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dari jalur Dana Alokasi Khusus (DAK) Kepariwisataan, yang disediakan untuk penyelenggaraan pelatihan pariwisata.
“Ini kali pertama Kota Sawahlunto mendapat DAK Kepariwisataan untuk melakukan kualitas SDM pariwisata. Semuanya ada 6 paket pelatihan. Nanti setelah ini juga pelatihan untuk manajemen pariwisata, dan seterusnya,” kata Efriyanto.(*)