PESSEL, KLIKPOSITIF– Antisipasi virus PMK (Penyakit Mulut dan Kaki), Pemerintah Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan), Sumatera Barat perketat pengawasan jual beli hewan ternak melalui jalur masuk daerah tetangga.
Kepala Dinas Pertanian Pessel, Madrianto menjelaskan, pengawasan guna mencegah penularan PMK terhadap kesehatan hewan ternak.
“Ya pengawasan, guna mencegah penularan PMK. Salah satunya dengan memperketat jalur masuknya,” ungkap Mardianto pada KLIKPOSITIF.
Berdasarkan pemantauan Dinas Pertanian Pessel, hingga kini belum ada temuan penularan PMK terhadap ternak di daerah itu.
Meski belum ada temuan, Pemkab Pessel melalui Dinas Pertanian, sudah mendapat arahan dari Provinsi.
Provinsi meminta seluruh daerah untuk melakukan pengawasan terkait antisipasi virus PMK menular di daerah.
“Pengawasan dengan bersama-sama menyampaikan informasi kepada masyarakat mulai dari pemerintah dan kecamatan melalui petugas Keswan,” terangnya.
Sejauh ini, untuk memperketat jalur pintu masuk perputaran jual-beli hewan ternak dari daerah tetangga.
Pengawasan itu dilakukan melalui petugas dan pos pelayanan kesehatan hewan itu di daerah.
“Jalurnya dari Kerinci oleh petugas di Rahul, Jambi oleh petugas Silaut dan dari Padang melalui petugas Tarusan,” terangnya.
Ia mengatakan, selain memperketat jalur perbatasan melalui petugas Keswan, Dinas Pertanian juga memantau di pusat pasar hewan.
“Untuk pasar hewan itu ada di Lakitan. Jika ditemukan akan segera lakukan penanganan,” jelasnya.