KLIKPOSITIF – Sebuah platform online yang mempertemukan pria China dengan wanita Eropa Timur mengatakan minat pada wanita Ukraina meningkat dua kali lipat sejak Rusia memulai invasi ke Ukraina.
Pavel Stepanets, pemilik Rusia dari layanan perjodohan Meilishka, mengatakan kepada Vice bahwa minat pada wanita Ukraina melonjak dari lima menjadi hampir 10 pertanyaan setiap hari.
“Sekarang, ada banyak klien yang meminta gadis Ukraina,” kata Stepanets.
“Klien-klien ini tahu bahwa gadis-gadis Ukraina ini sedih dan akan menganggap China sebagai tempat yang aman,”
“Jadi para pria China berpikir bahwa gadis-gadis ini akan mempertimbangkan untuk mencari suami China,” lanjutnya.
Situs web Meilishka menunjukkan ada 748 wanita Slavia yang saat ini tersedia untuk dijodohkan dengan pria Cina.
Stepanets mengatakan kepada Vice bahwa pria China lebih memilih wanita Eropa Timur karena “mereka tidak menuntut kekayaan” seperti wanita China.
Standar kecantikan juga berperan: Menikahi wanita kulit putih pirang dipandang sebagai simbol kesuksesan pria Cina.
“Sejujurnya, wanita Ukraina dianggap sebagai yang tercantik di dunia,” kata Stepanets kepada publikasi tersebut.
Raksasa media sosial China telah melarang konten tentang wanita Ukraina
Rasio gender China terdistorsi oleh kebijakan satu anak, yang berlaku dari 1980 hingga 2015 dan menyebabkan ketidakseimbangan gender di negara itu.
Media China telah menyarankan bahwa wanita Ukraina bisa menjadi solusi untuk masalah ketidakseimbangan gender China, lapor Foreign Policy.
Namun, seperti yang baru-baru ini laporan oleh Insider’s Waiyee Yip , beberapa raksasa media sosial China telah bergerak untuk menyensor banjir perhatian online terkait hal itu di tengah perang.
Layanan mirip Twitter Weibo melarang 10.000 akun yang dikatakan “mengejek perang” atau membuat “komentar vulgar” tentang wanita Ukraina.
Douyin juga telah melarang pengguna dan menghapus konten yang berkaitan dengan perang di Ukraina.
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan itu mengatakan akan menindak konten yang “tidak pantas”, termasuk “video seperti ‘menangkap keindahan Ukraina.'”
Bukan Fenomena Baru
Perjodohan pria Cina dan wanita Ukraina bukanlah fenomena baru-baru ini.
Ulove, yang merupakan singkatan dari “Cinta Ukraina,” berdiri pada 2018 oleh Max Mei, per South China Morning Post.
Layanan perjodohan Mei bertujuan untuk memperkenalkan pria China “berkualitas tinggi” kepada wanita Ukraina.
Mei menikah dengan penyanyi opera Ukraina, menurut Mail Online.
“Ia mendapat ide untuk layanan tersebut ketika dia menerima banyak komentar dari pria China yang mengatakan ia adalah “pemenang dalam hidup,” menurut SCMP.