Pemerintah Stop KEK Mandeh, KEK Mentawai Butuh Lahan Lapangan Terbang

KEK Mandeh memang terhenti, pemerintah pusat menstop karena banyak KEK di daerah lain yang sedang berjalan

.

. (ist)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Pemerintah pusat menstop status Kawasan Wisata Mandeh Pesisir Selatan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) Novrial, saat rapat koordinasi Gurbernur dengan Wakil Bupati Pesisir Selatan, Selasa, 9 Maret 2021.

“KEK Mandeh memang terhenti, pemerintah pusat menstop karena banyak KEK di daerah lain yang sedang berjalan,” ujarnya dilansir dari Katasumbar.com jaringan Klikpositif.com.

Walaupun KEK terhenti, pemerintah tetap memberikan perhatian terhadap Mandeh, salah satunya dengan mengupgrade Sumber Daya Manusia (SDM) Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di kawasan Mandeh.

“Tahun ini akan ada pelatihan — pelatihan untuk Pokdarwis Mandeh,” terangnya.

Kemudian saat rapat bersama Bupati Mentawai, Novrial menyampaikan KEK Mentawai selangkah lagi.

“KEK Mentawai butuh dukungan lahan lapangan terbang. Untuk itu butuh kerja sama Pemkab Mentawai,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Sumbar Audy Joenaldy menyampaikan, Mentawai punya potensi pariwisata. Saat ini perlu menggarap turis domestik dulu.

“250 juta pergerakan turis domestik setiap tahun, manfaatkan tahun ini bisa dapat turis domestik, sebab turis asing pergerakannya masih terbatas oleh pandemi Covid-19,” ujarnya.

Sumber: Katasumbar.com

Exit mobile version