KLIKPOSITIF – Kanker serviks adalah satu dari sekian banyak jenis kanker yang kerap menyerang wanita.
Dengan melakukan deteksi sejak dini, peluang kesembuhan kanker serviks dapat meningkat.
Ada beberapa cara untuk mendeteksi kanker serviks, salah satunya adalah dengan melakukan IVA test alias pemeriksaan IVA.
Apa itu IVA test?
Terdapat berbagai macam jenis pemeriksaan untuk kanker serviks. Selain pap smear yang paling populer untuk kanker serviks.
Maka IVA test adalah salah satu cara lain yang juga bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks.
IVA test adalah metode inspeksi visual dengan asam asetat, atau dikenal juga dengan sebutan visual inspection with acetic acid.
Seperti namanya, IVA test adalah suatu cara mendiagnosis dini kemungkinan adanya kanker serviks dengan menggunakan asam asetat.
Hasil pemeriksaan tes IVA yang muncul dapat melihat apakah terdapat pertumbuhan sel prakanker di dalam serviks alias leher rahim atau tidak.
Pentingnya Sosialisasi Tes IVA
“Wanita sehat itu akan menghasilkan Indonesia kuat, wanita sehat akan menghasilkan anak-anak yang sehat dan kuat,” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar.
Ia menambahkan, wanita sehat itu akan menghasilkan keluarga-keluarga yang sehat dan tangguh, serta menghasilkan bibit-bibit pimpinan yang cerdas dan berkualitas.
Sebab itu, ia mengingatkan bahwa program pengendalian kanker harus secara komprehensif, mulai dari pencegahan, deteksi dni dan screening, diagnosis dan terapi, pengawasan, penelitian, hingga rehabilitasi.
Salah satu cara untuk mendeteksi keberadaan penyakit ini, sekaligus menyelamatkan wanita dari kematian adalah, melalui pemeriksaan dini Tes IVA.
Hanya saja, ke depan pemeriksaan melalui Tes IVA pada kalangan perempuan masih perlu untuk lebih sosialisasi dan peningkatan.
Hal itu sampaikannya saat membuka acara “Tes IVA Gratis Dan Sadanis Nasional” di Pariaman, Rabu (10/8) dalam rangka HUT RI ke 77.
“Data World Health Organization (WHO) tahun 2018 menunjukkan bahwa secara global kanker adalah penyebab utama kematian kedua secara global,” ujarnya.
Kesadaran Wanita di Sumbar terkait tes IVA
Sementara itu Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar Ny. Nazifah Helmi mengatakan, tema “Tes IVA Sadanis sebagai upaya deteksi dini wanita Indonesia bebas kanker serviks dan payudara”.
“Kemenag RI menargetkan sebanyak 150 orang peserta per provinsi untuk dilakukan tes IVA ini,” katanya.
Ia menambahkan, namun target tersebut dilampaui oleh Provinsi Sumatera Barat yang telah mendaftar sebanyak 300 orang peserta.
“Ini berarti kesadaran para wanita yang ada di provinsi sumbar untuk memeriksakan kesehatan mereka sudah semakin meningkat”, sambung Nazifah.