PADANG, KLIKPOSITIF – Akhirnya, pembebasan tol Padang – Pekanbaru seksi I Padang – Sicincin selesai. Sebelumnya terkendalam pergudangan milik Hartono Wijaya dan Buyung CS sudah menemui kata sepakat.
“Besok (10/2) pertemuan perwakilan Pemprov Sumbar dengan pemilik lahan di Pekanbaru,” ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Drs. Alwis didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PRKPP) Sumbar Era Sukma Munaf, Selasa, 9 Februari 2021 di ruang kerja Sekdaprov.
Alwis menyampaikan, pembangunan tol Padang – Pekanbaru perlu kerja sama dari semua pihak terutama dalam hal pembebasan lahan. Sehingga, pelaksana bisa bekerja maksimal dan tol cepat selesai.
“Harus saling dukung mendukung, jadi setiap persoalan bisa dicarikan jalan keluarnya,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PRKPP) Sumbar Era Sukma Munaf menjelaskan, untuk pembebasan lahan dan pergudangan milik Hartono Wijaya dan Buyung CS menghabiskan sekitar Rp16 miliar.
“Secara keseluruhan bisa dikatakan selesai seksi I ini. Kedepan menang perlu ditingkatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk pembebasan lahan ini, sehingga tidak banyak kendala dan berdampak pada pengerjaan,” sebutnya.
Dilanjutkannya, sebelumnya pemerintah kalah dari pemilik lahan saat di PTUN. Kemudian berlanjut ke Mahkamah Agung (MA) dan akhir – akhir ini ada sinyal kesepakatan dan menggelar pertemuan di Pekanbaru.
Era berharap kerja sama semua pihak dalam pembangunan tol Padang – Pekanbaru ini. Menurutnya tol akan berdampak pada perekonomian Sumbar.
“Masyarakat jangan mudah terprovokasi, tol Padang – Pekanbaru ini baik bagi perekonomian terutama pariwisata. Kunjungan pariwisata tentu saja meningkat dan waktu tempuh lebih cepat,” katanya.
Untuk diketahui, proyek jalan tol Padang – Pekanbaru terdiri dari enam seksi, yaitu Seksi 1 Padang – Sicincin, Seksi 2 Sicincin – Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi – Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh – Pangkalan, Seksi V Pangkalan – Bangkinang, dan Seksi 6 Bangkinang – Pekanbaru. (*)