KLIKPOSITIF – Semen Padang FC lagi-lagi meraih hasil yang impresif di laga lanjutan Liga 1 musim 2024/2025 ini.
Setelah berhasil mengandaskan Borneo FC, kali ini PSS Sleman yang menjadi korban kedua Semen Padang pada laga putaran kedua liga.
Skuad Super Elang Jawa harus mengakui keganasan Kabau Sirah dengan hasil akhir pertandingan 2-4.
Hasil ini menjadi mimpi buruk bagi kesebelasan asal Sleman, Yogyakarta tersebut lantaran dari awal mereka sudah unggul 2-0.
Namun saat memasuki babak kedua, keadaan berubah dan Semen Padang FC berhasil mengembalikan keadaan meskipun hanya tampil dengan 10 orang pemain.
Pelatih Kepala PSS Sleman, Mazola Junior mengaku heran dengan kebangkitan pemain Semen Padang FC setelah kehilangan satu pemain karena kartu merah.
“Saya pikir setelah pemain Semen Padang kena kartu merah, bikin mereka hidup lagi. Bikin tim kita tak konsentrasi lagi,” katanya.
Mazola menyebut, pihaknya sebenarnya sudah mengantisipasi serangan terukur dari Semen Padang dengan melakukan pergantian.
Bukannya membuat tim makin kuat, anak asuhannya malah melempem dan membuat Bruno Gomes cs makin mudah membobol gawang PSS.
“Kita belum pernah kebobolan 4 gol di satu pertandingan. Hal ini membuat kami menjadi terhukum dengan empat gol lawan ke gawang kami.โ
“Ada satu kalimat dalam sepakbola dunia. Sepakbola bisa menghukum kita jika hilang konsentrasi,” jelas dia.
Diketahui, kemenangan ini membuka asa Semen Padang FC untuk keluar dari zona degradasi dan bertahan di Liga 1.
Saat ini Kabau Sirah menempati peringkat ke 16 di papan klasemen sementara, dengan perolehan 16 poin.
Kemenangan atas PSS Sleman pada laga pekan ke 20 tersebut, membuat Semen Padang FC terpaut 3 poin dengan PSS Sleman yang menempati peringkat ke 14.
Selanjutnya, Semen Padang FC bakal berhadapan dengan Malut United pada laga pekan ke 21 di Stadion H Agus Salim, Padang, Minggu (2/2).(*)