KLIKPOSITIF – Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak membongkar kelemahan Semen Padang FC, tim yang dihadapi Maung Bandung di pekan ke 27 Liga 1.
Pada pertandingan melawan Semen Padang FC itu, Persib Bandung berhasil meraih hasil positif dengan skor 1-4 dan mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen.
Terlepas dari kemenangan tersebut, kemenangan tersebut bagi Bojan adalah bentuk dari kematangan tim dalam mengarungi Liga 1.
Sebab pada pertandingan yang berlangsung di Stadion H Agus Salim Padang itu, Persib sempat tertinggal di babak pertama. Namun bangkit di babak kedua.
Sepanjang pertandingan, Bojan mengakui sengaja mengendurkan intensitas anak asuhannya. Hal itu dilakukan karena dia tahu kapasitas tim asuhan Eduardo Almeida itu.
“Begini, kuncinya adalah mereka bermain sangat agresif di babak pertama, tetapi setelah menit ke-60 atau 70 saya pikir mereka sudah tidak bisa bermain dengan intensitas yang sama lagi,” katanya.
Dengan kondisi tertekan sekalipun, Bojan menyebut pihaknya berusaha untuk menjaga tempo permainan. Dari pola itu, Persib akhirnya bisa menciptakan peluang.
“Sementara itu, kami tetap bermain dalam tempo yang sama sepanjang pertandingan.”
“Dan di babak kedua, ketika mereka mulai mengurangi tekanan, kami mulai mendapatkan lebih banyak ruang dan kami memanfaatkan peluang yang ada,” bebernya.
Kemudian soal pemain, menurut dia, pemain Semen Padang FC memiliki fisik yang tidak stabil sepanjang laga, sehingga mudah kelelahan.
“Saya sudah mengatakan sebelumnya bahwa mereka memainkan tiga sampai empat pemain yang biasanya jarang bermain.”
“Kami tahu bahwa mereka kurang dalam hal kebugaran dalam menghadapi pertandingan dan cepat atau lambat, mereka akan kelelahan,” ujarnya.
Pendapat dari Bojan ini pun diakui oleh Eduardo Almeida. Ditemui media usai laga, Almeida menyebut, kapasitas pemain Semen Padang FC tidak sebanding dengan pemain Persib.
Apalagi dalam pertandingan itu, pemain yang biasa dia turunkan banyak yang absen lantaran cidera dan akumulasi kartu.
“Saya siap bertanggungjawab, jika semua orang menyerang saya. Pemain pengganti kita tidak sesuai dengan skenario kita, dengan segala hormat.”
“Namun pemain-pemain saat ini sudah berbuat maksimal, dan saya mengapresiasi kerja keras mereka,” bebernya.
Pernyataan dari Bojan itu tentu menjadi catatan bagi Almeida, mengingat saat ini Semen Padang FC berada di zona degradasi.(*)