PADANG, KLIKPOSITIF — Deputi General Manager (DGM) Komersial Pelindo Regional 2 Teluk Bayur Hendri Adolf mengatakan, pihaknya menyambut baik masuknya Pelabuhan Teluk Bayur dalam daftar Reformasi Aksi Pelabuhan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Selanjutnya Pelabuhan Teluk tersebut akan diawasi Tim Stranas PK.
“Itu sangat bagus sekali, dengan adanya Stranas PK kita bisa melihat sejauh apa sih kita memberi transparansi pelayanan, dan yang diawasi bukan hanya sisi Pelindo tetapi dari semua unsur,” ujarnya di Padang, Rabu (12/4/2023).
Ia menambahkan, adanya Stranas PK yang meng-capture semua pelayanan, baik terhadap kekurangan-kekurangan, terhadap hal yang perlu diperbaiki itu sangat bagus bagi pihak di Pelindo Regional 2 Teluk Bayur dan bagi pelaku usaha lainnya.
“Sehingga pungli dan mafia atau monopoli disini akan tergambar. Stranas PK ini melihat secara seperti apa pelayanan saat ini, bagaimana SOP pelayanan, berapa tarifnya, ada tarif diluar ini dan sebagainya,” kata Hendri.
“Itu sangat bagus sekali, kita kan lagi gencar memberantas pungli-pungli pelabuhan,” pungkasnya kemudian.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pelabuhan Teluk Bayur menjadi pelabuhan pertama yang dikunjungi oleh tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) dalam pelaksanaan aksi Reformasi dan Tata Kelola Pelabuhan 2023 – 2024.
Seperti diketahui bahwa Aksi reformasi Tata Kelola Pelabuhan sudah mulai dilakukan periode sebelumnya (2021-2022) dengan 14 pelabuhan utama yang menjadi pilot.
Pada aksi 2023 – 2024 ini, ruang lingkup tata kelola perbaikan kawasan pelabuhan diperluas, dari 14 pelabuhan menjadi 260 pelabuhan (termasuk pelabuhan udara), salah satunya adalah Pelabuhan Teluk Bayur.