PADANG KLIKPOSITIF โ Pelabuhan Teluk Bayur menjadi pelabuhan pertama yang dikunjungi oleh tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) dalam pelaksanaan aksi Reformasi dan Tata Kelola Pelabuhan 2023 โ 2024.
Seperti diketahui bahwa Aksi reformasi Tata Kelola Pelabuhan sudah mulai dilakukan periode sebelumnya (2021-2022) dengan 14 pelabuhan utama yang menjadi pilot.
Pada aksi 2023 โ 2024 ini, ruang lingkup tata kelola perbaikan kawasan pelabuhan diperluas, dari 14 pelabuhan menjadi 260 pelabuhan (termasuk pelabuhan udara), salah satunya adalah Pelabuhan Teluk Bayur.
Tenaga Ahli Stranas PK, Febriyantoro, mengharapkan koordinasi dari seluruh stakeholder di Pelabuhan Teluk Bayur agar bisa diperoleh progress yang baik seperti pada 14 pelabuhan sebelumnya.
Hal ini diungkapkan oleh Febriyantoro dalam rapat koordinasi dan sosialisasi aksi Reformasi Tata Kelola Pelabuhan di Kantor Pelindo Regional 2 Teluk Bayur, Padang.
Febriyantoro menambahkan, bahwa selain tambahan pelabuhan utama, ruang lingkup aksi 2023-2024 diperluas meliputi 462 Badan Usaha Pelabuhan (BUP), 1200 Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) / Terminal Khusus (Tarsus), 203 Pusat Logistik Berikat dan 1404 Kawasan Berikat.
โJumlah ini luar biasa besar, sehingga dituntut komitmen dan kolaborasi dari semua pihak,โ katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (12/4/2023).
Dengan sosialisasi ini, diharapkan terjadi standarisasi layanan, penerapan digitalisasi layanan kapal, barang, transportasi dan sistem pembayaran pada pelabuhan Laut Teluk Bayur.
โSerta penerapan digitalisasi layanan pergudangan logistik di Pelabuhan Teluk Bayur sebagai pelabuhan baru yang masuk dalam daftar aksi Reformasi Pelabuhan Stranas PK 2023 -2024,โ ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh perwakilan Ditjen Perhubungan, yang menyatakan harapannya agar Pelabuhan Teluk Bayur menjadi pelabuhan yang akan mendapat capaian terbaik.
Hal serupa pernah dialami oleh Pelabuhan Banten yang menjadi pelabuhan pertama yang dikunjungi oleh tim Stranas pada aksi 2021-2022, yang diakhiri dengan capaian yang paling baik diantara 14 pelabuhan lainnya.
Selain dihadiri oleh seluruh stakeholder pelabuhan Teluk Bayur, rakor ini dihadiri oleh stakeholder pelabuhan dari pusat, seperti Ditjen Perhubungan Laut, Sekretariat Kabinet, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian Koordinator Perekonomian, Lembaga Nasional Single Window (LNSW), serta Kantor Staf Presiden yang mewakili tim teknis PK.
Rakor akan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 12 hingga 14 April 2023 dalam rangka persiapan pelaksanaan Aksi PK 2023-2024. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah persiapan pelaksanaan Aksi PK 2023-2024, sosialisasi mengenai Stranas PK, dan target-target Aksi PK sampai dengan akhir tahun 2024.