Pasca Banjir Saluran Air PDAM Kembali Normal di Pessel, Warga Minta Perhatikan Letak Pipa Saluran

saluran air PDAM di daerah setempat mulai hidup, sejak Senin 20 Desember 2021, malam. Air telah mengalir dengan normal kembali.

Proses perbaikan pipa saluran PDAM yang rusak

Proses perbaikan pipa saluran PDAM yang rusak (istimewa)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PESSEL, KLIKPOSITIF– Sempat putus akibat diterjang banjir, kini saluran air PDAM ke rumah warga di Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat kembali normal.

Kasi Pelayanan Kecamatan Rahul Tapan, Miftahudin mengungkapkan, saluran air PDAM di daerah setempat mulai hidup, sejak Senin 20 Desember 2021, malam. Air telah mengalir dengan normal kembali.

“Alhamdulillah sudah hidup malam tadi. Udah normal,” ungkapnya pada KLIKPOSITIF, Selasa 21 Desember 2021.

Seperti diketahui, saluran air PDAM di daerah setempat dilaporkan mati, sejak Sabtu 18 Desember 2021. Saluran air PDAM diperkirakan mati akibat adanya pipa yang rusak karena diterjang banjir, pada Jumat 17 Desember 2021.

“Dan alhamdulillah, kita pasokan air sudah normal kembali. Karena memang, sudah diperbaiki,” terangnya.

Sementara itu, warga setempat, Aldasman mengaku, perbaikan sumber saluran PDAM yang rusak di daerah itu, tidak sesuai dengan harapan warga.

Karena menurutnya, selain perbaikan, PDAM mesti juga harus memperhatikan letak pipa sumber saluran tersebut untuk bisa bertahan lama.

“Tinggi sedikit saja banjir, pasti patah kembali. Karena (di tempat) rendah (rawan banjir),” terangnya.

Lanjutnya, karena sudah perbaikan, pihak meminta pihak PDAM untuk selalu memantau ketersedian air PDAM setiap waktu.

Sebab, matinya air PDAM membuat warga menjadi terlantar mendapatkan air, apalagi di saat banjir. Warga terpaksa harus menunggu berhari-hari.

“Padahal, ketika meminta membayar tagihan, PDAM selalu minta tepat waktu, jika telat tiga bulan langsung diputuskan. Padahal, air kami mati tidak pernah ditanya saat pembayaran,” tutupnya.

Exit mobile version