Kota Solok, Klikpositif – Nilai-nilai seni, tradisi dan budaya masih sangat melekat dalam kehidupan masyarakat Kota Solok, Sumatra Barat. Salah satunya pidato adat yang selalu menyertai beragam tradisi adat di daerah berjuluk Kota Beras itu.
Agar tradisi sastra lisan Minangkabau ini tak hilang terlindas zaman, lembaga adat dan pemerintah menghadirkan Pangguang Pidato Adat. Di panggung ini, generasi muda Kita Solok belajar seni bertutur dalam berbagai kegiatan adat. Mulai dari pidato batagak gala, turun mandi, baralek hingga kematian.
Selain mewariskan adat dan budaya Minang secara turun temurun, keberadaan Panggung Pidato Adat juga menjadi jembatan silaturahmi antara Niniek mamak, para pemangku adat dan generasi muda. Kalau tak diwariskan, tradisi akan hilang ditelan masa.
“Panggung Pidato Adat merupakan kebanggaan Kota Solok yang harus kita pertahankan. Kewajiban kita menjaga dan mewariskan nilai-nilai adat dan budaya kepada generasi muda,” kata Zul Elfian saat pertemuan Pangguang Pidato Adat se-Kota Solok, Jumat (17/3/2023).
Dalam pertemuan di Masjid Al Hikmah, Kelurahan Aro IV Korong itu juga hadir ketua DPRD, Hj. Nurnisma yang terbilang peduli dengan pelestarian adat. Kemudian, Ketua LKAAM, Ketua Bundo Kanduangk, Kepala Dinas Pariwisata, Lurah Aro IV Korong, Niniak Mamak, dan Bundo Kanduang.
Menurut Zul Elfian, pelestarian adat dan budaya harus tetap berjalan di Kita Solok. Anak muda di Kota Solok harus tahu dengan karakteristik orang Minang. Pandai berpidato, basilek dan yang paling penting: mengaji. Pantang orang Minang tak pandai mengaji.
“Kota Beras Serambi Madinah berlandaskan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah. Ini tidak hanya slogan, tapi harus kita buktikan. Ninik Mamak Kota Solok kental dengan sosok religius dan agamais, bahkan sebagian besar adalah buya,” sebut Zul Elfian.
Zul Elfian mengharapkan, seni tradisi dan budaya Minangkabau tetap menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kota Solok. Panggung seni tradisi dan budaya dan agama juga menjadi peredam pengaruh negatif terhadap generasi muda.