PAD Bukittinggi dari Wisata Diperkirakan Hilang 1 Miliar Rupiah Selama PPKM

Kerugian karena tutupnya objek wisata

Ilustrasi kebun binatang

Ilustrasi kebun binatang (KLIKPOSITIF/Hatta Rizal)

BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi memperkirakan terjadi penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) efek dari PPKM.

Selama PPKM, terhitung sejak awal Juli hingga sekarang, objek wisata berbayar di Bukittinggi seperti TMSBK dan Taman Panorama Lubang Jepang praktis tertutup.

“Biasanya di hari biasa PAD kita bisa mencapai 50 juta sehari, di hari libur bisa 100 juta sehari,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi Supadria, kemarin.

Dengan tutupnya objek wisata sejak 7 Juli lalu, ia menyebut potensi kehilangan PAD bisa mencapai 1 miliar.

“Bisa segitu (1 miliar), tapi kan kita tidak mencari untung atau rugi, sebab kesehatan yang utama,” jelasnya.

Dia menjelaskan sesuai instruksi pemerintah, Bukittinggi memperpanjang PPKM Level 3 terhitung 3-9 Agustus 2021 mendatang.

Kasus Covid-19 tengah meroket tajam di kota wisata, data satgas pada Selasa 4 Agustus kemarin, terjadi penambahan kasus sebanyak 92.

Namun, di saat bersamaan, pasien sembuh sebanyak 118. Sementara, sisa kasus aktif sebanyak 856.

(*)

Exit mobile version