Pacu Kinerja, Pemko Solok Beri Pelatihan Pengembangan Kompetensi Bagi Pejabat Administrator

Kalungkan kokarde, Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar membuka pelatihan bagi pejabat administrator di Pemko Solok.(Ist)

Solok Kota, Klikpositif – Pemerintah Kota Solok memberikan pelatihan, coaching dan mentoring bagi pejabat administrator, Selasa (1/3/2022) di Grand Rocky Hotel, Kota Bukittinggi. Pelatihan itu untuk meningkatkan kompetensi dari pejabat eselon 3.

Sebanyak 70 orang yang pejabat administrator (setara eselon 3) Pemko Solok mengikuti kegiatan tersebut. Pelaksanaan terbagi dalam dua gelombang dengan peserta 35 orang per tahap.

Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar, mengatakan, dalam Peraturan LAN Nomor 10 Tahun 2018, pengembangan kompetensi bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan kompetensi PNS. Sesuai standar kompetensi jabatan dan rencana pengembangan karier.

Zul Elfian menjabarkan, ada tiga jenis kompetensi yang mesti ada pada sosok PNS. Kompetensi teknis, manajerial dan kompetensi sosial kultural. Ketiganya bisa diukur dan dikembangkan.

“Semua berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang terukur dan dapat dikembangkan,” beber Zul Elfian Umar saat membuka pelatihan.

Menurutnya, pengembangan kompetensi bisa melalui pendidikan atau pelatihan. Pendidikan berupa pemberian tugas belajar pada pendidikan formal dalam jenjang pendidikan tinggi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sementara, pelatihan dapat berupa pelatihan klasikal yang menekankan pada proses pembelajaran tatap muka. Non klasikal menekankan pada proses pembelajaran praktik kerja dan/atau pembelajaran di luar kelas.

Zul Elfian menegaskan, pengembangan kompetensi PNS tidak bisa menjadi beban pada organisasi semata. Akan tetapi, juga ada tanggungjawab dari pegawai dan atasan.

Secara persentase, 60 Persen tanggungjawab pengembangan pegawai ada di tangan atasan. Sedangkan, tanggung jawab organisasi dan individu masing-masing berkontribusi sebesar 20 persen.

“Mari berupaya menjadi aparatur yang kompeten, dapat melaksanakan tugas dengan efektif, efisien dan handal. Selain itu harus mampu membawa perubahan yang lebih baik agar tercapai tujuan organisasi,” tutupnya.

Exit mobile version