LIMA PULUH KOTA, PAYAKUMBUH – Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota secara bertahap bertekad untuk menyiapkan lahan untuk budidaya jagung seluas 1.000 hektare.
Tanam perdana jagung sudah seluas 50 hektar pada Selasa (07/06/2022) berlokasi di lahan tidur Ronah, Nagari Durian Tinggi, Kapur IX.
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo, mengatakan, semangat masyarakatnya dan kelompok tani telah lebih dahulu memanfaatkan potensi lahan tidurnya.
“Inshaa Allah potensi 1.000 hektare lahan tidur, akan dmanfaatkan untuk budidaya jagung,” Kata Safaruddin.
Ia menambahkan, ini juga merupakan program prioritas berupa pembukaan lahan jagung seluas 20.000 hektare dengan memanfaatkan lahan tidur.
Nagari Sebagai Basis Ekonomi
Bupati menekankan misi daerah mengedepankan pemberdayaan ekonomi masyarakat serta menjadikan wilayah nagari sebagai basisnya.
“Ini akan kita sinergikan dengan perangkat daerah teknis,” jelas Safaruddin.
Budidaya jagung selain sejalan dengan misi daerah juga menyiratkan bahwa Durian Tinggi telah mengembangkan sektor pangan selain selama ini bergantung kepada budidaya gambir.
Mencukupi Kebutuhan Ternak
Produksi jagung diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pakan ternak ayam petelur, dimana sampai saat ini belum tercukupi oleh produksi jagung di Limapuluh Kota.