PAYAKUMBUH, KLIKPOSITIF- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Payakumbuh melaksanakan kegiatan Muslim Fashion Show dan Pameran Produk UKM.
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dan pembinaan sektor ekonomi kreatif (ekraf) di daerah tersebut.
Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Henny Riza Falepi mengatakan, kegiatan itu akan berlangsung pada Sabtu (19/2/2022) hari ini.
Sementara lokasi acara bertempat di Aula Ngalau Indah di Balai Kota Payakumbuh.
Dia menyebut, kolaborasi industri fashion dengan pariwisata dan ekonomi kreatif telah menjadi daya tarik budaya tersendiri.
Menurutnya, ini mampu meningkatkan nilai suatu daerah atau suatu bangsa.
“Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap perkembangan potensi dan pembinaan sektor ekonomi kreatif termasuk pelaku UMKM,” katanya.
Hadir dalam kesempatan itu, Pemilik Darabirra Aisyah dan Ketua Pelaksana Payakumbuh Muslim Fashion Show dan Exhibitions Cece Rida Ananda.
Kegiatan itu juga bertujuan untuk memperluas citra Kota Payakumbuh sebagai ikon fashion Sumatera Barat.
“Kegiatan ini bekerjasama dengan Darabirra sebagai brand fashion muslimah atau syari nasional,” ujarnya.
Cece Rida Ananda juga menyebut, kegiatan ini juga akan tayang di berbagai platform, mulai youtube instagram, dan facebook Pemkot Payakumbuh.
Kegiatan ini akan menampilkan pameran produk UKM, festival kuliner Kota Payakumbuh, fashion show produk IKM dan produk Darrabira.
Untuk pameran produk UKM terdiri dari 30 pelaku usaha industri kreatif, yakni 10 IKM wira usaha BI dan 20 IKM Kota Payakumbuh.
“Sedangkan untuk fashion show menghadirkan 4 desainer lokal dan 80 koleksi baju Darabirra,” ujarnya.
Ia berharap, event ini dapat memberi tambahan semangat bagi pelaku usaha industri kreatif untuk kembali bangkit akibat pandemi.
Pelaksanaan kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat, karena panitia menggunakan aplikasi peduli lindungi.
Ia mengatakan kegiatan serupa juga sudah pernah terlaksana pada 2014, yakni Payakumbuh Fashion Week namun sempat terhenti.
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan ini murni menggunakan anggaran dari sponsor dan tidak ada menggunakan APBD.
“Untuk itu terimakasih kepada seluruh sponsor yang telah mendukung kegiatan kami,” ujarnya.