Minum Air Putih Berlebihan, Apa Dampaknya Pada Tubuh Kita?

Pembengkakan otak serius dapat terjadi akibat sel menyimpan terlalu banyak air yang berakibat kejang bahkan kematian.

ilustrasi

ilustrasi (net)

KLIKPOSITIF – Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi sangatlah penting. Namun, konsumsi air yang terlalu banyak tanpa disertai penambahan keseimbangan asupan garam harian akan berdampak pada tubuh.

Salah satu dampaknya adalah menurunkan konsentrasi garam dalam darah. Konsentrasi garam dalam aliran darah diperlukan untuk menjaga tekanan darah, otot, dan saraf agar tetap normal. Garam dalam darah juga mempengaruhi kerja ginjal dalam mengatur penyimpanan air dan mencegah tubuh menyimpan air terlalu banyak.

Konsentrasi garam normal dalam darah berkisar 135 — 145 mmol/liter. Konsumsi air terlalu banyak dapat mengurangi konsentrasi garam darah hingga 115 — 130 mmol/liter dan memicu penurunan fungsi darah karena menjadi lebih cair.

Gejala akibat minum terlalu banyak

Terlalu banyak minum air putih dalam waktu singkat dapat memicu terjadinya keracunan air atau overhidrasi. Kondisi ini bermula dengan penyimpanan air di dalam tubuh karena organ ginjal tidak dapat mengatur air akibat ketidakseimbangan ion. Air yang tidak dapat dikeluarkan kembali terserap dalam aliran darah, dan akhirnya tubuh yang menyimpan air terlalu banyak menyebabkan pembesaran berbagai sel tubuh sehingga mengganggu fungsi sel itu sendiri.

Pembesaran sel yang dapat terjadi hingga pada sel otak akan menyebabkan tekanan dalam tulang tengkorak meningkat. Hal ini memicu berbagai gejala awal keracunan air seperti sakit kepala, mual, dan muntah. Gejala dapat berkembang menjadi penurunan fungsi kognitif sesaat seperti merasa kebingungan, kesulitan berpikir, dan mengalami disorientasi.

Pada kasus yang lebih serius, keracunan air menyebabkan gagal fungsi otak yang disertai kram otot dan sulit bernapas. Pembengkakan otak serius dapat terjadi akibat sel menyimpan terlalu banyak air yang berakibat kejang bahkan kematian.

Dilansir dari hellosehat berikut ini beberapa alasan seseorang meminum air terlalu banyak dan menyebabkan kondisi overdehidrasi:

1. Meminum banyak air dengan sengaja

Hal ini pernah tercatat sebelumnya di mana seseorang meminum sangat banyak air untuk memenangkan suatu kontes atau permainan. Tanpa disadari, konsumsi air berlebih menyebabkan keracunan dan akhirnya menyebabkan kematian.

2. Terlalu banyak minum air dengan alasan mencegah dehidrasi

Kondisi ini sering dialami oleh atlet ataupun tentara saat menjalani latihan dengan aktivitas fisik berat. Namun, hal ini justru dapat memicu overdehidrasi.

Saat mengalami stres, tubuh memiliki mekanisme untuk mengeluarkan hormon anti-diuretik sehingga tubuh dapat menyimpan cairan lebih banyak. Mengonsumsi air berlebih hanya akan membuat kondisi ini tidak seimbang.

3. Keinginan meminum air akibat kondisi penyakit

Hal ini dapat terjadi pada individu yang mengalami diabetes ataupun sedang menjalani pengobatan dengan efek samping yang memicu mulut kering.

Keinginan minum atau rasa haus tersebut bukanlah tanda saat tubuh mengalami kekurangan cairan namun hanya respon tubuh terhadap gangguan, dan meminum air terlalu banyak tetap dapat memicu overhidrasi.

4. Mengidap skizofrenia

Skizofrenia merupakan kondisi kejiwaan yang menyebabkan seseorang sulit berhenti dalam melakukan suatu hal, termasuk salah satunya mengonsumsi air.

Jika hal ini terjadi maka akan sangat berbahaya bagi penderita skizofrenia karena ia tidak menyadari dan tidak dapat menghentikan konsumsi air seorang diri.

5. Kondisi medis lain

Selain itu, gejala overdehidrasi tanpa meminum air terlalu banyak juga dapat disebabkan oleh beberapa penyakit yang memicu penyimpanan air lebih banyak, seperti:

Penyakit liver

Penyakit ginjal

Gagal jantung kongestif

Gangguan sekresi hormon anti-diuretik

Exit mobile version