Meski Biaya Sendiri, Puluhan Pegiat Panahan Tradisional Kota Solok Tetap Berangkat ke Fornas Jawa Barat

Fespati Kota Solok

Sekretaris KORMI Kota Solok, Yandrizal melepas keberangkatan kontingen Fespati Kota Solok untuk mewakili Sumbar di ajang Fornas ke-7 di Bandung, Jawa Barat.(Ist)

Kota Solok, Klikpositif – Puluhan pegiat olahraga panahan tradisional Kota Solok turut ambil bagian mewakili Sumatra Barat dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) ke-7 di Bandung, Jawa Barat.

Berbeda dengan cabang olahraga prestasi, keberangkatan pegiat Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Solok mewakili Sumbar dilakukan secara mandiri. Seluruh biaya ditanggung secara pribadi.

Keberangkatan pegiat, pendamping dan official dilepas secara resmi oleh sekretaris KORMI Kota Solok, Yandrizal, Jumat (30/6/2023) di Masjid Agung Al-Muhsinin. Kontingen berangkat menggunakan bus pariwisata.

Ketua Fespati Kota Solok, Almustafa mengatakan, Fespati Kota Solok memberangkatkan 42 orang pegiat/Archer. Nantinya, mereka akan bersaing menjadi yang terbaik di 14 kategori yang diperlombakan.

Walau Fornas lebih cendrung ke silaturahmi dan rekreasi, namun Fespati Kota Solok tetap mengunggulkan sejumlah nomor atau kategori untuk meraih prestasi.

“InsyaAllah persiapan kita sudah matang. Ada dua nomor unggulan kita, yakni 40 meter putra dan 30 meter putri. Mudah-mudahan nanti memberikan hasil terbaik,” kata Almustafa.

Terkait persiapan, Almustafa menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pembekalan dan seleksi terhadap pegiat yang turun. Mulai dari berbagai kejuaraan hingga seleksi daerah.

Sementara itu, Sekretaris KORMI Kota Solok, Yandrizal memberikan apresiasi terhadap pegiat olahraga panahan tradisional Kota Solok yang aktif menggerakkan olahraga panahan. Walau pun tidak ada pembiayaan dari KORMI provinsi, namun tetap bersemangat.

“Ini tidak terlepas dari semangat untuk Menggelorakan olahraga sunnah. Selain itu, juga sebagai ajang dalam merajut silaturahmi serta meraih prestasi melalui olahraga rekreasi,” kata Yandrizal.

Walau pun berangkat secara mandiri, kata Yandrizal, KORMI Kota Solok tidak akan berlepas tangan. Tentunya tetap akan ada dukungan sesuai dengan kemampuan yang ada.

“Seperti apapun kondisinya, KORMI sebagai induk olahraga akan tetap hadir. Dan kami sangat mengapresiasi pegiat tetap membawa nama Solok dan Sumatra Barat di ajang nasional,” beber Yandrizal.

Yandrizal yakin, dengan niat tulus dari seluruh pegiat panah tradisional, akan membuahkan hasil yang baik nantinya. Meski, prestasi bukanlah tujuan utama dari Fornas yang diikuti.

Sebelum keberangkatan, pengurus KORMI Kota Solok dan Fespati juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan Wali Kota Solok. Dalam pertemuan itu, Zul Elfian menekankan agar kontingen bisa mengikuti Fornas dengan baik.

“Pesan Wali Kota Solok, H. Zul Elfian semalam, semoga kontingen Kota Solok yang mewakili Sumbar bisa memberikan hasil terbaik. Dan tetap mensyiarkan dakwah melalui olahraga panahan,” tutup Yandrizal.

Exit mobile version