KLIKPOSITIF – Tersangka kasus pembunuhan dan pemerkosaan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, IS akhirnya buka suara.
Lewat sebuah wawancara yang dilakukan oleh program Fakta, TV One, IS mengaku menyesal atas perbuatan yang telah dia lakukan.
Selain itu, ia juga mengakui bahwa selama kabur dari perburuan warga dan Polisi, IS juga dihantui rasa takut.
Ketakutan itu berasal dari tindakan yang telah dia lakukan sehingga membuat korban menghembuskan nafas terakhirnya.
“Kepada keluarga korban, saya minta maaf sedalam dalamnya. Saya menyesal telah melakukan ini semua,” katanya.
Tersangka yang juga kerap dipanggil In Dragon ini mengaku, penyesalan itu terus menghantuinya, hingga kemudian keberadaannya terendus oleh Kepolisian.
Diketahui sebelumnya, tindakan yang dilakukan IS mendapatkan perhatian dari publik.
Bahkan saat IS berhasil dibekuk, tidak sedikit masyarakat yang memberikan apresiasi pada Kepolisian.
IS sendiri diketahui sempat kabur selama 11 hari, usai melancarkan tindakan kejinya tersebut.
Ia kabur dan bersembunyi di sebuah rumah kosong milik warga, demi menghindari sergapan petugas dan masyarakat.
Sebelum memutuskan untuk bersembunyi, IS diketahui sempat berencana untuk kabur, namun gagal lantaran kawasan tempat dia bermukim telah dikepung oleh masyarakat setempat.
Kini ia telah mendekam di ruang tahan Mapolres Padang Pariaman, untuk menjalani proses hukum.
Proses penyelidikan dari Kepolisian pun masih berlanjut, dengan agenda pelaksanaan rekonstruksi pada pekan depan.(*)