Menuju Daerah Berjuara, Kota Solok Giatkan Pengembangan Koperasi Syariah

Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra membuka pelatihan peningkatan pemahaman tentang koperasi syariah bagi pengurus koperasi di Kota Solok.(Prokomp)

Kota Solok, Klikpositif – Mendorong pengembangan ekonomi syariah di daerah, Pemerintah Kota Solok terus melakukan pembinaan terhadap koperasi pengurus koperasi. Program ini selaras dengan cita-cita Kota Solok menjadi daerah yang Berkah, Maju dan Sejahtera (Berjuara).

Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra mengatakan, koperasi memiliki peran strategis dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di Kota Solok, Kota Beras Serambi Madinah. Begitu juga dengan koperasi syariah yang sesuai dengan tuntutan Islam.

Kendati demikian, ada banyak tantangan dalam menggerakkan roda koperasi di Kota Solok agar mampu berdampak di tatanan ekonomi dasar. Masih perlu pembenahan secara berkelanjutan agar bisa lebih mandiri dan mampu membawa manfaat luas.

“Koperasi akan mampu menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh apabila memiliki organisasi, manajemen, pengelolaan keuangan dan usaha yang sehat dan mandiri,” kata Dhani saat pelatihan peningkatan pemahaman tentang koperasi syariah di Aula Mami Hotel, Senin (20/05/2024).

Lebih lanjut wawako mengatakan Permasalahan pengelolaan Koperasi di Kota Solok khususnya koperasi pola syariah dan Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), salah satunya adalah pemahaman pengurus dan anggota koperasi terkait perbedaan pengelolaan antara Koperasi Konvensional dengan Koperasi pola Syariah.

“Untuk itu, perlu peningkatan pemahaman agar pengurus dan anggota mengerti secara utuh, seperti apa pola koperasi syariah. Dengan begitu ada kesamaan persepsi dan pemahaman dalam menjalankan sistem koperasi sehingga berkembang dengan baik,” paparnya.

Dhani mengharapkan, dengan adanya pelatihan bagi pengurus koperasi terkait pola koperasi syariah bisa menjadi wadah dalam menambah ilmu. Harapannya, koperasi syariah di Kota Solok kian banyak sehingga mampu berperan penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Kami berharap para peserta dapat memanfaatkan momentum pelatihan ini untuk meningkatkan pemahaman mengenai konsep koperasi syariah sehingga nantinya koperasi dapat berkembang sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai guru utamanya,” tutup Dhani.

Exit mobile version